Spesifikasi Pesawat Boeing Bekas yang Dibeli Polri dari Irlandia Rp 997 M

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengakuisisi pesawat Boeing 737-800 NG bekas dari Irlandia senilai Rp 997 miliar.

Polri mengeklaim pengadaan pesawat ini bersifat mendesak yang dianggarkan pada 2022.

"Pesawat terbang Boeing 737-800 NG/P7301, ini adalah pesawat dengan kondisi tidak baru atau bekas yang dibeli dari perusahaan yang berkedudukan di Dublin Irlandia, di mana posisi fisik pesawat tersebut berada di Ostrava, Republik Ceko," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (14/7/2023).

Baca juga: Alasan Polri Beli Pesawat Boeing 737-800 NG Bekas yang Anggarannya Nyaris Rp 1 Triliun

Adapun pengadaan pesawat itu berdasarkan surat perjanjian paket pekerjaan pengadaan barang Nomor SPBB/259/Mendesak Rojianstra/11LO441/2022 tertanggal 25 November 2022.

Ramadhan menyampaikan, pagu anggaran yang disiapkan untuk pesawat itu sebesar Rp 1 triliun.

Dari pagu tersebut, digunakan sebesar Rp 997.689.408.250. Dari jumlah itu, harga fisik pesawatnya senilai Rp 664.385.300.000.

Sementara itu, sebanyak Rp 330.964.700.000 digunakan untuk modifikasi kabin atau kargo dan sparepart pemeliharaan selama satu tahun.

Baca juga: Polri Beli Pesawat Boeing 737-800 NG Bekas dari Irlandia, Anggarannya Rp 997 M

Selain itu, anggaran tersebut juga dipergunakan untuk asuransi penerbangan dari bandara asal menuju Indonesia, pelatihan pilot, pramugari, dan teknisi, dan persiapan pendampingan dan pengadaan perlengkapan operasional kru peswat.

"Pengadaan basic pesawat terbang Rp 664.385.300.000 dan modifikasi kabin, kargo, spare part, pemeliharaan selama satu tahun Rp 330.964.700.000," kata dia.

Spesifikasi

Dikutip dari singaporeair.com, Boeing 737-800 NG menggunakan jenis mesin CFM International CFM56.

Pesawat ini mempunyai jumlah kursi penumpang sebanyak 162 kursi.

Sementara, pesawat ini memiliki panjang 39,5 meter dan panjang sayap 35,8 meter.

Adapun kecepatan jelajah pesawat ini mampu mencapai 0,79 mach.

(Penulis: Rahel Narda Chaterina | Editor: Icha Rastika)