Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Indonesia-Australia Harus Bangun Kerja Sama Ekonomi yang Lebih Strategis

Kompas.com - 04/07/2023, 14:58 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, Indonesia dan Australia harus membantu kerja sama yang lebih strategis.

Hal itu disampaikan Jokowi saat memberikan pernyataan pers bersama Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese di Sydney, Selasa (4/7/2023).

"Ada beberapa prioritas ke depan yang harus dilakukan bersama-sama. Antara lain, yang pertama Indonesia dan Australia harus membangun kerja sama ekonomi yang lebih substantif dan strategis melalui pengembangan bersama produksi baterai electric vehicle (EV)," ujar Jokowi dilansir YouTube Sekretariat Presiden, Selasa.

Kedua, terkait dengan bidang perdagangan, Indonesia dan Australia sudah memberlakukan kesepakatan perjanjian ekonomi komprehensif atau Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA).

Baca juga: Momen Keakraban Jokowi dan PM Australia, Berbincang Santai di Bawah Rintik Hujan

Menurut Jokowi, sejak kebijakan itu diberlakukan, volume perdagangan kedua negara naik hingga 90 persen.

"Ini akan terus dioptimalkan melalui kerjasama mutual recognition agreement produk perikanan, karantina dan inspeksi buah-buahan, serta peningkatan kapasitas UMKM," kata Jokowi.

Ketiga, terkait pengurangan emisi karbon, Indonesia dan Australia fokus mendorong implementasi kerja sama dan pembangunan carbon capture and storage, serta smelter orientasi energi hijau di Indonesia.

Keempat, terkait pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Indonesia mendorong sektor swasta Australia dan National Capital Authority Australia untuk bekerjasama dengan Otorita IKN.

Baca juga: PDI-P Nilai Jokowi Tidak Sedang Bangun Dinasti Politik, Contohkan Gibran dan Bobby Satu Partai

Sementara itu, terkait isu regional dan global, Presiden Jokowi menegaskan bahwa posisi Indonesia dan ASEAN ingin agar kawasan Indo Pasifik menjadi kawasan yang damai dan stabil yang mengedepankan kolaborasi dan kerjasama konkret.

"Saya mengapresiasi dukungan Australia pada keketuaan Indonesia di ASEAN dan mengajak Australia untuk memperkuat kemitraan di Pasifik Selatan melalui kerja sama trilateral dan berpartisipasi dalam ASEAN Indo Pacific Forum," ujar Jokowi.

"Dan terakhir saya menantikan kehadiran Perdana Menteri Albanese di Jakarta bulan September tahun ini," katanya lagi.

Sebelumnya, Presiden Jokowi bertemu dengan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese di Admiralty House, Sydney.

Keduanya bertemu usai Presiden Jokowi menjalani rangkaian penyambutan kenegaraan di Admiralty House.

Baca juga: Jokowi: Kunjungan ke Australia Fokus pada Penguatan Kerja Sama Ekonomi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com