Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Puji Megawati: Tidak Mudah Tergoda dan Prinsipnya Kuat

Kompas.com - 16/06/2023, 20:49 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

BALI, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memuji Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri sebagai sosok tahan banting dan tidak mudah digoda oleh apa pun.

Dari situ, Ganjar mengibaratkan Megawati memiliki sifat layaknya samudra yang merupakan salah satu prinsip sosok pemimpin.

“Apa pun, tadi protes, di-bully, dimintai tolong, dicaci maki, ataupun disanjung, ia harus jadi muara dan samudera. Kalau orang Jawa bilang mesti jembar dhodho. Dadanya lebar menerima dengan sabar tidak marah,” kata Ganjar dalam pidatonya di acara penandatanganan nota kesepahaman bidang kesenian antara Jawa Tengah dan Bali, di Bali, Jumat (16/6/2023).

“Ini tidak mudah tergoda dan memiliki prinsip kuat. Kalau saya contohkan Ibu Mega tadi, tidak pernah tergoda dan prinsipnya kuat. Digoda kiri kanan, tidak pernah mau. Maju terus, maju terus. Itu pelajaran yang luar biasa dari tingkat kesamuderaan kita,” ujarnya lagi.

Baca juga: Ganjar ke Megawati: Tugasnya Banyak, Rasa-rasanya Ibu Enggak Boleh Pensiun

Tak sampai situ, Ganjar mengatakan, Ketua Umum PDI-P itu juga memiliki sifat seperti bintang.

Ia lantas menjelaskan bahwa bintang adalah ciri pemimpin yang mampu menjadi penunjuk arah di tengah kegelapan dan mampu memberikan inspirasi.

Kemudian, Ganjar mengatakan, Megawati juga mengajarkan keteguhan kepadanya.

“Saya dididik di sekolah, di keluarga dan di partai, maka kalau kita kalau mau belajar keteguhan, belajar dari Bu Mega. Kurang apa coba beliau menyiapkan diri, tahun 1996 digempur habis-habisan," kata Ganjar.

"Ibu Mega masuk kualifikasi Hasta Brata, tenang, tidak marah, melawan dengan konstitusi. Dan kepercayaan (rakyat) itu ada sejak saat itu sampai dengan hari ini. Itu keteguhan,” ujarnya lagi disambut tepuk tangan ratusan peserta acara.

Baca juga: Di Depan Megawati, Ganjar Pranowo: Kalau Jadi Pemimpin, Ya Siap Diinjak Kepalanya

Lebih lanjut, bakal calon presiden (capres) PDI-P ini juga menjelaskan sifat bumi yang mesti dimiliki seorang pemimpin.

Seorang pemimpin, menurutnya, harus seperti bumi yang siap menjadi pijakan dan sumber utama kehidupan.

Selain itu, Ganjar menilai bumi juga menyiratkan kesabaran.

“Jadi, kalau jadi pemimpin ya siap diinjak kepalanya oleh rakyat karena tuannya adalah rakyat,” kata Ganjar.

Baca juga: Diusulkan Jadi Ketua Bappilu PPP, Sandiaga Uno Masih Berpeluang Jadi Bakal Cawapres Ganjar

Ganjar mengatakan, kesabaran pemimpin itu akan memunculkan rasa percaya dari rakyat.

Ia juga meyakini bahwa kekuatan utama sebuah negara adalah kepercayaan rakyat kepada pemimpin.

Diketahui, Ganjar Pranowo resmi diusung oleh PDI-P sebagai bakal capres.

Saat ini, dukungan untuk Ganjar juga datang dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Perindo.

Baca juga: PAN Tak Ingin Hanya Jadi Pelengkap jika Gabung dengan KIR atau Parpol Pengusung Ganjar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com