Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasdem Curiga Pertemuan Puan-AHY Bahas Cawapres Ganjar

Kompas.com - 15/06/2023, 08:15 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Jawa Barat, Saan Mustopa curiga jika pertemuan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bakal mengarah pada hal yang taktis, misalnya pencarian calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo.

Ia tak melihat jika pertemuan itu hanya membahas hal-hal strategis demi kepentingan bangsa dan negara.

"Agendanya, pasti dalam konteks bukan semata-mata dalam kepentingan strategis ke depannya, tapi ada hal yang lebih taktis lah," kata Saan dalam acara Satu Meja The Forum, dikutip dari YouTube Kompas TV, Kamis (15/6/2023).

Baca juga: Dukung Pertemuan Puan dengan AHY, Ganjar: Kalau Saya Harus Datang, Ya Datang

"Taktis misalnya, sudah dijelaskan tadi itu Mbak Puan sudah ngomong, bahwa Mas AHY masuk dalam radar cawapres. Ini kan penting kan," tambah dia.

Oleh karena itu, Saan meyakini jika pertemuan itu adalah tindak lanjut dari pernyataan Puan bahwa AHY masuk dalam radar cawapres Ganjar Pranowo.

Namun yang menjadi pertanyaannya kemudian, mengapa rencana pertemuan ini baru muncul empat bulan sebelum pendaftaran bakal pasangan calon (paslon) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Untuk itu, ia menilai bukan tidak mungkin pertemuan Puan-AHY membahas soal Pemilu 2024.

"Orang kan berpikir 4 bulan sudah mau pemilu," imbuhnya.

Saan menambahkan, berbagai pertemuan elite partai politik selalu dipantau oleh Nasdem.

Dia sendiri berpandangan bahwa pertemuan-pertemuan itu pasti membicarakan hal penting.

Baca juga: Puan Mau Temui AHY, Demokrat Siapkan Karpet Biru untuk PDI-P

"Menurut saya, di tengah suasana politik yang dinamis menjelang pemilu dan sebagainya, pertemuan berbagai pimpinan partai itu menjadi penting," jelasnya.

Sebagai informasi, Puan pada pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ketiga PDI-P awal Juni lalu menyatakan bahwa nama AHY masuk radar PDI-P mencari sosok cawapres Ganjar.

Beberapa hari setelah pernyataan itu, Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto dan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya kedapatan bertemu di rumah makan di kawasan Blok M, Jakarta Selatan.

Baca juga: PDI-P Sebut Sosok Cawapres Ganjar Segera Mengerucut, Nama AHY Masuk?

Diakui Riefky, pertemuan itu pun membahas rencana bertemunya Puan dan AHY dalam waktu dekat.

Namun hingga kini belum ada yang bisa memastikan kapan jadwal pasti pertemuan kedua tokoh politik itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Nasional
ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com