Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PAN Akui Komunikasi dengan Jokowi, Tawarkan Erick Thohir Jadi Cawapres

Kompas.com - 09/05/2023, 14:50 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi mengakui bahwa partainya tengah berkomunikasi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rangka menawarkan Menteri BUMN Erick Thohir sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk Pemilu 2024.

Yoga berharap, Erick Thohir menjadi cawapres seperti yang diinginkan partainya.

"PAN menawarkan dan mempromosikan Mas Erick Thohir menjadi calon wapres. Masih dalam proses komunikasi," kata Yoga kepada Kompas.com, Selasa (9/5/2023).

Baca juga: Cerita Erick Thohir Ikut Jokowi Tinjau Jalan di Lampung, Mobil Sempat Nyangkut di Kubangan Lumpur

Namun demikian, Yoga tak menjawab ketika ditanya kemungkinan Erick Thohir bakal mendampingi Ganjar Pranowo yang sudah diusung PDI-P sebagai calon presiden (capres) 2024.

"Semoga saja bisa terwujud (Erick Thohir cawapres)," ucap Yoga.

Juru Bicara PAN ini mengatakan, Erick Thohir, Ketua Umum PAN yang juga Menteri Perdagangan, memiliki kedekatan dengan Presiden Jokowi. Keduanya kerap berada dalam satu kegiatan bersama Presdien Jokowi. 

Menurut Yoga, keakraban antara Zulhas, Erick dan Jokowi adalah hal yang wajar. Namun demikian, Yoga belum melihat hal itu sebagai lobi-lobi komunikasi untuk menawarkan Erick sebagai cawapres pada Jokowi.

"Kalau Bang Zulkifli Hasan dan Mas Erick Thohir akrab dan nempel kayak perangko dengan presiden ya wajar saja karena mereka adalah menteri yang membantu tugas presiden di pemerintahan," nilai dia.

Baca juga: Dorong Erick Thohir Ikut Pilpres 2024, PAN: Paling Tidak Cawapres

Sebelumnya diberitakan, Jokowi memang menyebutkan sejumlah nama kandidat bakal cawapres pendamping Ganjar Pranowo.

Ada tujuh nama yang disebut, seperti, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, Menko Polhukam Mahfud MD.

Kemudian, ada pula Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto.

Hal itu disampaikan Jokowi pada momen hari pertama Idulfitri, usai menunaikan Salat Ied di Solo, Sabtu (22/4/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua KPU Protes Aduan Asusila Jadi Konsumsi Publik, Ungkit Konsekuensi Hukum

Ketua KPU Protes Aduan Asusila Jadi Konsumsi Publik, Ungkit Konsekuensi Hukum

Nasional
Sindir Bobby, PDI-P: Ada yang Gabung Partai karena Idealisme, Ada karena Kepentingan Praktis Kekuasaan

Sindir Bobby, PDI-P: Ada yang Gabung Partai karena Idealisme, Ada karena Kepentingan Praktis Kekuasaan

Nasional
Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi, Kilas Balik 'Cicak Vs Buaya Jilid 2'

Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi, Kilas Balik "Cicak Vs Buaya Jilid 2"

Nasional
JK Singgung IKN, Proyek Tiba-tiba yang Tak Ada di Janji Kampanye Jokowi

JK Singgung IKN, Proyek Tiba-tiba yang Tak Ada di Janji Kampanye Jokowi

Nasional
Soal Peluang Ahok Maju Pilkada DKI atau Sumut, Sekjen PDI-P: Belum Dibahas, tetapi Kepemimpinannya Diakui

Soal Peluang Ahok Maju Pilkada DKI atau Sumut, Sekjen PDI-P: Belum Dibahas, tetapi Kepemimpinannya Diakui

Nasional
Dukung Jokowi Gabung Parpol, Projo: Terlalu Muda untuk Pensiun ...

Dukung Jokowi Gabung Parpol, Projo: Terlalu Muda untuk Pensiun ...

Nasional
PT Telkom Sebut Dugaan Korupsi yang Diusut KPK Berawal dari Audit Internal Perusahaan

PT Telkom Sebut Dugaan Korupsi yang Diusut KPK Berawal dari Audit Internal Perusahaan

Nasional
Solusi Wapres Atasi Kuliah Mahal: Ditanggung Pemerintah, Mahasiswa dan Kampus

Solusi Wapres Atasi Kuliah Mahal: Ditanggung Pemerintah, Mahasiswa dan Kampus

Nasional
Ketua KPU Bantah Dugaan Asusila dengan Anggota PPLN

Ketua KPU Bantah Dugaan Asusila dengan Anggota PPLN

Nasional
Soal Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, Sekjen PDI-P: DPP Dengarkan Harapan Rakyat

Soal Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, Sekjen PDI-P: DPP Dengarkan Harapan Rakyat

Nasional
DPR Pastikan Hasil Pertemuan Parlemen di WWF Ke-10 Akan Disampaikan ke IPU

DPR Pastikan Hasil Pertemuan Parlemen di WWF Ke-10 Akan Disampaikan ke IPU

Nasional
Komisi II Pertimbangkan Bentuk Panja untuk Evaluasi Gaya Hidup dan Dugaan Asusila di KPU

Komisi II Pertimbangkan Bentuk Panja untuk Evaluasi Gaya Hidup dan Dugaan Asusila di KPU

Nasional
Djoko Susilo PK Lagi, Ketua KPK Singgung Kepastian Hukum

Djoko Susilo PK Lagi, Ketua KPK Singgung Kepastian Hukum

Nasional
KPK Geledah Kantor PT Telkom dan 6 Rumah, Amankan Dokumen dan Alat Elektronik

KPK Geledah Kantor PT Telkom dan 6 Rumah, Amankan Dokumen dan Alat Elektronik

Nasional
Pembukaan Rakernas Ke-5 PDI-P Akan Diikuti 4.858 Peserta

Pembukaan Rakernas Ke-5 PDI-P Akan Diikuti 4.858 Peserta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com