Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Erick Thohir Ingin Ernst & Young Audit PSSI, Komisi X DPR: Kami Dukung dan Tunggu Hasilnya

Kompas.com - 26/04/2023, 18:12 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

KOMPAS.com - Anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyt (DPR) Republik Indonesia (RI) Andreas Hugo Pareira mendukung upaya transparansi di dalam tubuh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Dukungan itu disampaikan Andreas Hugo Pareira setelah Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan akan melakukan audit keuangan PSSI dengan melibatkan auditor dari firma jasa multinasional, Ernst & Young (EY).

Ia meyakini upaya tersebut berpotensi mewujudkan terciptanya iklim sepak bola di Indonesia yang baik sekaligus bersih dari para mafia sepak bola.

“Ya, pasti baguslah kalau niatnya memang membersihkan PSSI dari praktik korupsi, mafia perjudian, Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN) dalam penetapan pelatih/pemain dan segala bentuk manipulasi yang merusak ekosistem dunia persepakbolaan Indonesia," ujar Andreas

"Kami dukung, dan kita lihat hasilnya ke depan seperti apa,” kata Andreas seperti diberitakan, dpr.go.id, Rabu (26/4/2023).

Baca juga: SOS Temukan Utang PSSI Rp 2,155 Miliar dalam Kompetisi Elite Pro Academy 2022-23

Politisi Fraksi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan ini mengatakan, semangat transparansi di PSSI perlu diiringi dengan ketegasan Ketua Umum PSSI. Ketegasaan yang dimaksud adalah menindaklanjuti para oknum yang merusak sepak bola Indonesia.

“Harus tegas, kalau mau membersihkan sepak bola dari korupsi. Juga, menyapu kotoran harus dengan sapu yang bersih sehingga urusan pembersihan ini, kalau niatnya untuk bersih-bersih harus juga oleh orang-orang yang juga bersih. Kalau tidak akan makih kotor,” jelasnya.

Lebih lanjut, dia juga meminta Ketua Umum PSSI untuk tetap berkomitmen melaksanakan kebijakan ‘bersih-bersih’ PSSI demi kemajuan sepak bola Indonesia.

Komitmen ini diperlukan di tengah kesimpangsiuran kerja sama antara PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI terutama tentang transfer pembayaran LIB ke PSSI.

“Ini pertaruhan untuk reputasi Pak Erick. Soal Executive Committee (Exco) PSSI, kalau yang tidak (ada) manfaatnya dan hanya merecoki PSSI, jangan dipakai,” tegas Andreas.

Baca juga: Persebaya Dukung Erick Thohir Audit PSSI dan PT LIB

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad saat menutup Masa Persidangan IV pada Kamis (13/4/2023), mengingatkan agar pemerintah beserta PSSI untuk berbenah diri pasca pembatalan Indonesia menjadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20.

Upaya pembenahan tersebut, kata Sufmi, menjadi krusial supaya Indonesia lebih siap dan matang dalam menyambut kesempatan emas lainnya.

“DPR RI melalui Alat Kelengkapan Dewan terkait akan selalu mendukung pembangunan sepak bola Indonesia yang semakin maju dan berprestasi,” ujar Dasco.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com