Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Sandiaga Uno Bakal Cawapres Ganjar, Megawati: Yang Disebut Kok Cuma Satu?

Kompas.com - 30/04/2023, 17:55 WIB
Irfan Kamil,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri lagi-lagi meminta seluruh pihak bersabar menunggu sosok yang akan mendampingi Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres)-nya.

Hal itu disampaikan Megawati menjawab pertanyaan wartawan mengenai peluang Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno yang disebut-sebut paling berpeluang mendampingi Ganjar Pranowo.

“Orang yang disebut kok cuma satu ya, padahal tadi kan saya bilang, ini kereta saya ini sudah banyak yang mau naik lho. Jadi ya tunggu saja lagi,” kata Megawati usai menggelar kerja sama politik dengan elite Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Kantor DPP PDI-P, Minggu (30/4/2023).

Menurut Presiden RI ke-5 ini, banyak nama yang berpeluang menjadi Cawapres untuk mendampingi Ganjar Pranowo dalam pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Baca juga: Soal Bakal Cawapres Ganjar, Megawati: Saya Kontemplasi Dulu...

Namun, dari sekian banyak nama tersebut nantinya bakal mengerucut menjadi satu sosok yang akan mendampingi Gubernur Jawa Tengah itu berkontestasi pada pemilu mendatang.

“Banyak kok, saya sudah punya di sini. Berapa tuh, 10 apa lebih. Ya nanti kan mengerucut sendiri, tetapi oleh pikiran saya,” tutur Megawati.

“Ini siasat wartawan, padahal kan tadi sudah tegas, sabar, tunggu. Eh malah masuk spesifikasi,” sentil Ketua Umum PDI-P itu.

Diketahui, Ganjar telah diusung sebagai Capres oleh PDI-P. Pengumuman Ganjar Capres dibacakan langsung oleh Megawati Soekarnoputri di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023).

Baca juga: Survei SMRC: Ganjar dan Prabowo Bersaing Ketat Rebut Suara Pemilih Kritis

Megawati meminta seluruh pihak menunggu tahapan pemilihan umum (Pemilu) yang telah ditentukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Berdasarkan agenda yang ditetapkan KPU, pendaftaran pencalonan Presiden dan Wakil Presiden dimulai sejak 19 Oktober 2023 sampai dengan 25 November 2023.

Namun demikian, Presiden ke-5 RI itu bakal melakukan kontemplasi atau merenung untuk dapat melihat lebih jernih siapa sosok yang layak mendampingi Ganjar Pranowo pada Pemilu 2024 mendatang.

Baca juga: BERITA FOTO: PPP Bertemu PDI-P Bahas Tahap Pemenangan Ganjar

“Tetapi mungkin bisa saja kalau umpamanya besok, tapi saya hitung-hitung dulu dong, waktu saya di Batutulis ada sebutan kontemplasi, jadi nanti mungkin merenung dulu, kontemplasi lagi, tapi satu lho tujuan saya, Indonesia Raya,” tutur Megawati.

Pertemuan antara PPP dan PDI-P juga membahas hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) V PPP yang memutuskan bahwa Partai berlambang Ka'bah itu akan mengusung Ganjar Pranowo sebagai Capres.

Dalam pertemuan tertutup ini, Capres usungan PDI-P Ganjar Pranowo turut hadir dalam pertemuan tersebut. Bahkan, Guburnur Jawa Tengah itu bahkan duduk sejajar dengan Megawati dan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP M Mardiono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Menhub Usul Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masuk PSN

Menhub Usul Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masuk PSN

Nasional
SYL Diduga Minta Uang ke Para Pegawai Kementan untuk Bayar THR Sopir hingga ART

SYL Diduga Minta Uang ke Para Pegawai Kementan untuk Bayar THR Sopir hingga ART

Nasional
Delegasi DPR RI Kunjungi Swedia Terkait Program Makan Siang Gratis

Delegasi DPR RI Kunjungi Swedia Terkait Program Makan Siang Gratis

Nasional
Hari Ke-11 Penerbangan Haji Indonesia, 7.2481 Jemaah Tiba di Madinah, 8 Wafat

Hari Ke-11 Penerbangan Haji Indonesia, 7.2481 Jemaah Tiba di Madinah, 8 Wafat

Nasional
Ketua KPU Protes Aduan Asusila Jadi Konsumsi Publik, Ungkit Konsekuensi Hukum

Ketua KPU Protes Aduan Asusila Jadi Konsumsi Publik, Ungkit Konsekuensi Hukum

Nasional
Sindir Bobby, PDI-P: Ada yang Gabung Partai karena Idealisme, Ada karena Kepentingan Praktis Kekuasaan

Sindir Bobby, PDI-P: Ada yang Gabung Partai karena Idealisme, Ada karena Kepentingan Praktis Kekuasaan

Nasional
Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi, Kilas Balik 'Cicak Vs Buaya Jilid 2'

Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi, Kilas Balik "Cicak Vs Buaya Jilid 2"

Nasional
JK Singgung IKN, Proyek Tiba-tiba yang Tak Ada di Janji Kampanye Jokowi

JK Singgung IKN, Proyek Tiba-tiba yang Tak Ada di Janji Kampanye Jokowi

Nasional
Soal Peluang Ahok Maju Pilkada DKI atau Sumut, Sekjen PDI-P: Belum Dibahas, tetapi Kepemimpinannya Diakui

Soal Peluang Ahok Maju Pilkada DKI atau Sumut, Sekjen PDI-P: Belum Dibahas, tetapi Kepemimpinannya Diakui

Nasional
Dukung Jokowi Gabung Parpol, Projo: Terlalu Muda untuk Pensiun ...

Dukung Jokowi Gabung Parpol, Projo: Terlalu Muda untuk Pensiun ...

Nasional
PT Telkom Sebut Dugaan Korupsi yang Diusut KPK Berawal dari Audit Internal Perusahaan

PT Telkom Sebut Dugaan Korupsi yang Diusut KPK Berawal dari Audit Internal Perusahaan

Nasional
Solusi Wapres Atasi Kuliah Mahal: Ditanggung Pemerintah, Mahasiswa dan Kampus

Solusi Wapres Atasi Kuliah Mahal: Ditanggung Pemerintah, Mahasiswa dan Kampus

Nasional
Ketua KPU Bantah Dugaan Asusila dengan Anggota PPLN

Ketua KPU Bantah Dugaan Asusila dengan Anggota PPLN

Nasional
Soal Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, Sekjen PDI-P: DPP Dengarkan Harapan Rakyat

Soal Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, Sekjen PDI-P: DPP Dengarkan Harapan Rakyat

Nasional
DPR Pastikan Hasil Pertemuan Parlemen di WWF Ke-10 Akan Disampaikan ke IPU

DPR Pastikan Hasil Pertemuan Parlemen di WWF Ke-10 Akan Disampaikan ke IPU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com