Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Ganjar Capres, Hanura Tak Harap Diajak Berkoalisi dengan PDI-P

Kompas.com - 22/04/2023, 15:53 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Oesman Sapta Odang atau yang akrab dipanggil OSO telah menyampaikan dukungan terhadap Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres).

Dengan adanya dukungan itu, OSO menegaskan bahwa Hanura tidak berharap diajak menjadi koalisi dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI-P).

OSO mengatakan, dukungan kepada Ganjar akan tetap diberikan meski partainya diajak atau tidak diajak berkoalisi oleh PDI-P.

"Kita sudah pengusung kok, menyediakan diri sebagai pengusung. Artinya diajak atau tidak diajak kita pengusung kok," kata OSO di kediamannya, Jakarta, Sabtu (22/4/2023).

Baca juga: Partai Hanura Deklarasikan Dukungan untuk Ganjar sebagai Capres 2024

Menurut OSO, meski tidak memiliki koalisi, PDI-P dapat tetap mengusung Ganjar dalam kontestasi pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang.

Sementara terkait Hanura, OSO juga masih belum mau memberikan informasi soal arah koalisi partainya.

"Tanpa koalisi saja, dia bisa maju sendiri. Ya itu, jadi gimana kita mau bicara soal koalisi? Kalau dia mau ya. Yang jelas kita, partai kita sudah mendukung artinya tanpa koalisi pun kita sudah menjadi satu dengan dia," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya Partai Hanura resmi memberikan dukungan kepada Ganjar Pranowo sebagai capres dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Baca juga: Soal Wacana Jadi Cawapres Ganjar, Prabowo: Partai Calonkan Saya sebagai Capres

OSO kemudian menyampaikan beberapa alasan partainya mendukung Ganjar sebagai capres 2024. Menurutnya, Gubernur Jawa Tengah itu sosok yang berpihak kepada daerah.

Sebab, ia menilai daerah yang makmur akan membuat negara Indonesia menjadi bangsa yang semakin makmur.

"Saya melihat adalah kepentingan bangsa lebih diutamakan dalam meneruskan pola sistem yang betul-betul berpihak kepada daerah, karena tagline partai saya adalah berpihak kepada daerah. Sebab daerah makmur baru ada Indonesia makmur, bukan Jakarta makmur artinya Indonesia makmur," ujar OSO.

OSO lantas menekankan bahwa deklarasi dukungan terhadap Ganjar disampaikan secara sukarela dan tanpa arahan dari siapa pun.

Baca juga: Ketum Hanura: Tidak Gampang Menggantikan Presiden Jokowi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Seorang WNI Meninggal Dunia saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dengan Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dengan Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Nasional
Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Nasional
'Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo'

"Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo"

Nasional
Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com