Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ungkap Halalbihalal di Rumah Megawati, Hasto: Penuh Syukur, Terlebih Capres PDI-P Sudah Diumumkan

Kompas.com - 22/04/2023, 14:28 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto mengungkapkan suasana halalbihalal Lebaran di kediaman Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Jakarta, Sabtu (22/4/2023).

Halalbihalal itu, kata Hasto, berjalan dengan suasana penuh syukur karena Megawati dikunjungi keluarganya hingga sejumlah elite PDI-P.

"Pada kesempatan ini, Ibu Megawati Soekarnoputri telah bersama-sama dengan keluarga dalam suasana yang sangat bergembira," kata Hasto ditemui usai halalbihalal, Sabtu.

"Tadi foto bersama dengan putra putri beliau, cucu beliau, dan kemudian satu persatu dipeluk erat oleh Ibu Megawati Soekarnoputri," ujarnya lagi.

Baca juga: Sekjen PDI-P Sebut Jokowi dan Megawati Berbagi Tugas Temui Para Pimpinan Parpol

Apalagi, menurut Hasto, Megawati juga merasa bahagia setelah mengumumkan calon presiden (capres) PDI-P, yaitu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Sebagai informasi, pengumuman capres itu disampaikan Megawati pada Jumat (21/4/2023), di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat.

"Suasananya (halal bi halal) betul-betul penuh syukur, terlebih kemarin Ibu Mega telah mengumumkan capres dari PDI-P, yaitu Bapak Ganjar Pranowo," kata Hasto.

Lebih lanjut, Hasto meminta maaf karena Megawati hanya mengadakan halalbihalal dengan keluarga dan sahabatnya.

Sehingga, tidak ada para pimpinan partai politik yang dikabarkan akan hadir di kediaman Megawati.

Baca juga: Megawati Ungkap Telah Berdialog dengan Jokowi Tetapkan Ganjar Jadi Capres PDI-P

"Memang pada hari ini secara khsusus Ibu merayakan Idul Fitri ini bersama keluarga dan sahabat-sahabat beliau. Sehingga mohon maaf memang tidak melakukan open house," ujar Hasto.

Kendati demikian, Megawati tetap melakukan koordinasi dengan kader partainya agar menemui para pimpinan parpol.

Koordinasi itu dilakukan Megawati kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang merupakan kader PDI-P.

"Maka Presiden Jokowi lah yang kemudian hari ini bertemu dengan tentu saja para pimpinan partai dan para menteri-menteri beliau di Solo, dan itu sudah dikomunikasikan kemarin saat sebelum Bapak Jokowi dengan Pak Ganjar Pranowo terbang ke Solo," kata Hasto.

Baca juga: Ini Potret Halal Bi Halal Lebaran Megawati Beserta Keluarga hingga Elite PDI-P

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com