Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muhadjir: Saya Ucapkan Selamat Idul Fitri, Mohon Dimaafkan apabila Ada Kekhilafan

Kompas.com - 21/04/2023, 08:33 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengucapkan selamat Idul Fitri 1444 Hijriah.

Hal itu disampaikan Muhadjir usai menunaikan shalat Idul Fitri di kantor PP Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Jumat (21/4/2023).

"Saya ucapkan selamat idul Fitri 1 Syawal 1444 Hijriah. Apabila ada kesalahan, ada kekhilafan, mohon dimaafkan. Taqabalaallahu minawaminkum. Semoga Allah menerima ibadah Ramadhan kita dan mengabulkan permintaan kita, amin," ujar Muhadjir.

Ia pun menanggapi perbedaan perayaan Idul Fitri antara umat Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU), serta pemerintah pada tahun ini.

Baca juga: Menag Terbitkan SE, Minta Umat Islam Jaga Persaudaraan meski Mungkin Lebaran 2023 Beda Tanggal

Menurut Muhadjir, perbedaan tersebut merupakan hal yang biasa. Pemerintah juga disebut sudah mengakomodasi pendapat semua pihak.

"Jadi tidak ada yang didiskriminasi gitu ya. Tapi, pemerintah memang harus mengambil keputusan. Karena tidak mungkin tidak mengambil keputusan gitu," katanya.

Muhadjir yang merupakan kader Muhammadiyah dan bagian dari Kabinet Indonesia Maju pun menegaskan bahwa ia sudah melaksanakan shalat Idul Fitri pada Jumat pagi.

"Buktinya saya juga hari ini sebagai Menko PMK juga melaksanakan shalat Idul Fitri saat gelombang pertama. Kalau ada yang melaksanakan gelombang kedua besok, ya tentu saja kita ucapkan selamat. Saling berikan selamatlah, tidak ada masalah," ujarnya.

Baca juga: Beda Lebaran Pemerintah dengan Muhammadiyah dan Pesan Saling Menghormati...

Sebelumnya, PP Muhammadiyah telah resmi menetapkan bahwa Idul Fitri 1444 H jatuh pada Jumat, 21 April 2023 atau hari ini.

Hal ini sesuai dengan Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/1.0E/2023 tentang Penetaan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1444 H.

"Tanggal 1 Syawal 1444 H jatuh pada hari Jumat Pahing, 21 April 2023 M," bunyi maklumat tersebut.

Sementara itu, pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan 1 Syawal 1444 Hijriah atau 2023 jatuh pada 22 April 2023 atau Sabtu besok.

Penentuan tersebut berdasarkan sidang isbat penentuan 1 Syawal 1444 Hijriah atau 2023 pada Kamis (20/4/2023).

Baca juga: Lebaran NU dan Muhammadiyah Mungkin Beda Tanggal, Wapres Ingatkan soal Toleransi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Nasional
Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Nasional
Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Nasional
Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Nasional
UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

Nasional
Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Nasional
Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Nasional
Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Nasional
UKT Naik, Pengamat: Jangan Sampai Mahasiswa Demo di Mana-mana, Pemerintah Diam Saja

UKT Naik, Pengamat: Jangan Sampai Mahasiswa Demo di Mana-mana, Pemerintah Diam Saja

Nasional
Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Nasional
Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Nasional
Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Nasional
Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com