JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, saat ini memang terjadi kenaikan kasus Covid-19.
Namun, menurutnya, kondisi kenaikan tersebut masih terkendali.
"Ada kenaikan (kasus Covid-19), tetapi Insya Allah ini masih terkendali dan variannya adalah varian yang termasuk tidak berbahaya," ujar Muhadjir di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Jumat (21/4/2023).
Oleh karenanya, Muhadjir meminta warga yang tertular Covid-19 tidak perlu panik.
Baca juga: Kasus Covid-19 Kembali Meningkat, Jokowi Beri 3 Arahan
Ia menyarankan agar warga yang positif Covid-19 segara datang ke rumah sakit dan melakukan isolasi.
"Kemarin juga ada di Malang, saya juga dapat laporan dari rumah sakit di Malang ada kenaikan (kasus Covid-19). Dan belum sampai harus menyediakan pelayanan ekstra," kata Muhadjir.
Sebagaimana diketahui, kasus Covid-19 di Indonesia kembali naik baru-baru ini. Tak hanya kasus harian, kasus aktif pun menunjukkan peningkatan.
Sebelumnya, selama beberapa bulan ke belakang, penambahan kasus virus corona hanya berkisar di angka 200-300 kasus per hari. Kini, kasus harian tembus angka 1.000-an kasus lebih per harinya.
Baca juga: Jokowi: Jangan Merasa Aman, Kemudian Tak Melengkapi Vaksinasi Covid-19
Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 pada Kamis (20/4/2023) ada penambahan 1.145 kasus harian Covid-19.
Dengan demikian, total kasus Covid-19 di Indonesia per hari ini mencapai 6.761.900 terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.
Sementara itu, hingga Kamis ini tercatat ada 10.881 kasus aktif Covid-19.
Kasus aktif adalah pasien yang masih terkonfirmasi positif virus corona, dan menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri.
Data ini merujuk pada data yang dipublikasikan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19. Data tersebut juga bisa diakses publik melalui situs Covid19.go.id.
Baca juga: Update Covid-19 20 Maret 2023: Kasus Positif Bertambah 1.145, Kasus Aktif 10.881
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.