Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini, Tak Ada "One Way" di Km 72 Tol Cipali hingga Km 414 Tol Kalikangkung

Kompas.com - 21/04/2023, 08:06 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri telah menghentikan skema rekayasa lalu lintas (lalin) one way atau satu arah di ruas jalan Km 72 Tol Cipali hingga Km 414 Tol Kalikangkung.

Dengan demikian, lalu lintas di ruas jalan tol tersebut sudah berjalan normal pada Jumat (21/4/2023) hari ini.

"Selanjutnya, pukul 02.00 WIB dilakukan open traffic lalu lintas normal," kata Kepala Bagian Operasi (Kabagops) Korlantas Polri Kombes Eddy Djunaedi kepada wartawan, Jumat.

Eddy mengatakan, skema one way yang diterapkan di tol tersebut berakhir pada Kamis (20/4/2023) pukul 24.00 WIB atau tengah malam.

Baca juga: Kapolri: Berkat Rekayasa Lalin Semua Berjalan Lancar di Tol Cikampek meski Pemudik Capai Angka Tertinggi

Kemudian, jajaran melakukan pembersihan mulai sampai dengan 02.00 WIB hari Jumat (31/4/2023).

"Rekayasa lalu lintas one way di hari ketiga mudik yang dijadwalkan selesai pada pukul 24.00 WIB, 20 April 2023 dapat dihentikan sesuai jadwal," ujarnya.

Sebagai informasi, skema one way dilakukan untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan atau kemacetan di ruas jalan selama momentum mudik Lebaran.

Baca juga: One Way Km 72 Tol Cipali sampai Km 414 Tol Kalikangkung Diperpanjang hingga Pukul 24.00 WIB

Lebih lanjut, Eddy mengimbau pemudik agar selalu mengikuti arahan petugas yang ada di lapangan guna menciptakan suasana mudik yang aman dan berkesan.

"Dan selalu hati-hati, jaga keselamatan," katanya.

Diketahui, berdasarkan hasil sidang isbat Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah jatuh pada Sabtu (22/4/2023) besok.

Meski begitu, pada Jumat (21/4/2023) hari ini, sudah ada sebagian masyarakat yang menggelar Lebaran. Hal ini merujuk kepada penetapan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah.

Baca juga: Update Rekayasa One Way, Tol Cikampek-Kalikangkung Mulai Normal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Nadiem Janji Batalkan Kenaikan UKT yang Nilainya Tak Masuk Akal

Nadiem Janji Batalkan Kenaikan UKT yang Nilainya Tak Masuk Akal

Nasional
KPK Periksa Mantan Istri Eks Dirut Taspen Antonius Kosasih

KPK Periksa Mantan Istri Eks Dirut Taspen Antonius Kosasih

Nasional
Bobby Resmi Gabung Gerindra, Jokowi: Sudah Dewasa, Tanggung Jawab Ada di Dia

Bobby Resmi Gabung Gerindra, Jokowi: Sudah Dewasa, Tanggung Jawab Ada di Dia

Nasional
Kapolri Diminta Tegakkan Aturan Terkait Wakapolda Aceh yang Akan Maju Pilkada

Kapolri Diminta Tegakkan Aturan Terkait Wakapolda Aceh yang Akan Maju Pilkada

Nasional
Jelaskan ke DPR soal Kenaikan UKT, Nadiem: Mahasiswa dari Keluarga Mampu Bayar Lebih Banyak

Jelaskan ke DPR soal Kenaikan UKT, Nadiem: Mahasiswa dari Keluarga Mampu Bayar Lebih Banyak

Nasional
Kasus BTS 4G, Eks Anggota BPK Achsanul Qosasi Dituntut 5 Tahun Penjara dan Denda Rp 500 Juta

Kasus BTS 4G, Eks Anggota BPK Achsanul Qosasi Dituntut 5 Tahun Penjara dan Denda Rp 500 Juta

Nasional
Kemensos Gelar Baksos di Sumba Timur, Sasar ODGJ, Penyandang Kusta dan Katarak, hingga Disabilitas

Kemensos Gelar Baksos di Sumba Timur, Sasar ODGJ, Penyandang Kusta dan Katarak, hingga Disabilitas

Nasional
Nadiem Tegaskan Kenaikan UKT Hanya Berlaku bagi Mahasiswa Baru

Nadiem Tegaskan Kenaikan UKT Hanya Berlaku bagi Mahasiswa Baru

Nasional
Eks Penyidik Sebut Nurul Ghufron Seharusnya Malu dan Mengundurkan Diri

Eks Penyidik Sebut Nurul Ghufron Seharusnya Malu dan Mengundurkan Diri

Nasional
Jokowi dan Iriana Bagikan Makan Siang untuk Anak-anak Pengungsi Korban Banjir Bandang Sumbar

Jokowi dan Iriana Bagikan Makan Siang untuk Anak-anak Pengungsi Korban Banjir Bandang Sumbar

Nasional
Prabowo Beri Atensi Sektor Industri untuk Generasi Z yang Sulit Cari Kerja

Prabowo Beri Atensi Sektor Industri untuk Generasi Z yang Sulit Cari Kerja

Nasional
Komisi X Rapat Bareng Nadiem Makarim, Minta Kenaikan UKT Dibatalkan

Komisi X Rapat Bareng Nadiem Makarim, Minta Kenaikan UKT Dibatalkan

Nasional
Menaker Ida Paparkan 3 Tujuan Evaluasi Pelaksanaan Program Desmigratif

Menaker Ida Paparkan 3 Tujuan Evaluasi Pelaksanaan Program Desmigratif

Nasional
ICW Dorong Dewas KPK Jatuhkan Sanksi Berat, Perintahkan Nurul Ghufron Mundur dari Wakil Ketua KPK

ICW Dorong Dewas KPK Jatuhkan Sanksi Berat, Perintahkan Nurul Ghufron Mundur dari Wakil Ketua KPK

Nasional
Prabowo Disebut Punya Tim Khusus untuk Telusuri Rekam Jejak Calon Menteri

Prabowo Disebut Punya Tim Khusus untuk Telusuri Rekam Jejak Calon Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com