Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pensiun Maret Ini, Kabaharkam Komjen Arief Sulistyanto Punya Harta Rp 14,7 Miliar

Kompas.com - 14/03/2023, 10:09 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Arief Sulistyanto segera memasuki masa pensiun.

Jenderal bintang tiga Polri tersebut bakal meletakkan jabatannya pada Maret 2023 ini setelah kurang lebih 36 tahun berkiprah di kepolisian.

Wara-wiri mengemban berbagai jabatan di Polri sejak tahun 1987, Arief kini memiliki harta kekayaan senilai Rp 14,7 miliar. Jumlah tersebut tercatat dalam laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang dilaporkan Arief pada Maret 2022.

Baca juga: Profil Komjen Arief Sulistyanto, Kabaharkam Polri Eks Penyidik Kasus Munir yang Segera Pensiun

Mengutip situs e-LHKPN Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Arief memiliki beberapa bidang tanah dan bangunan dengan nilai total Rp 7,1 miliar.

Tanah dan bangunan itu tersebar di sejumlah wilayah seperti Jakarta Timur, Bekasi, Cianjur, Karanganyar, Batam, Jakarta Selatan, hingga Pekanbaru.

Arief juga memiliki 5 alat transportasi dengan nilai total Rp 1,6 miliar. Jumlah tersebut terdiri dari mobil Toyota Kijang Innova Minibus tahun 2011 seharga Rp 150 juta.

Lalu, mobil Toyota Alphard Minibus tahun 2009 dan mobil Toyota Avanza Minibus tahun 2009 masing-masing senilai Rp 800 juta.

Kemudian, mobil Toyota Jeep Hard Top tahun 1984 seharga Rp 200 juta, dan mobil Toyota Innova Venturer tahun 2018 senilai Rp 403 juta.

Arief juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya sejumlah Rp 2,2 miliar, serta kas dan setara kas Rp 3,6 miliar.

Dengan demikian, total harta kekayaan mantan Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) tersebut mencapai Rp 14.721.025.394.

Baca juga: Komjen Boy Rafli dan Komjen Arief Sulistyanto Pensiun Maret 2023 Ini, Siapa Penggantinya?

Segera pensiun

Setelah kurang lebih 36 tahun berkiprah di kepolisian, Arief akan pensiun dalam waktu dekat. Usia perwira tinggi Polri itu menginjak 58 tahun pada Maret tahun ini.

Terkait ini, polisi belum mengungkap sosok calon pengganti mantan Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) Polri tersebut.

"Nanti kalau sudah ada info disampaikan," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Senin (13/3/2023).

Baca juga: Profil Boy Rafli Amar, Jenderal Bintang Tiga Polri Pemimpin BNPT yang Segera Pensiun

Secara terpisah, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan juga masih belum mengetahui calon pengganti Arief.

"Nah saya belom tahu calonnya siapa. Yang jelas pembinaan karir terhadap setiap anggota Polri itu dilakukan secara kontinyu," ujar Ramadhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com