JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bea dan Cukai Makassar, Sulawesi Selatan, Andhi Pramono mendatangi gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (14/3/2023).
Andhi Pramono datang memenuhi undangan KPK untuk dimintai klarifikasi terkait harta kekayaannya oleh tim Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Kedeputian Pencegahan dan Monitoring KPK.
Pantauan Kompas.com, Andhi tiba sekitar pukul 09.15 WIB. Ia tampak mengenakan kemeja batik dibalut jaket berwarna biru. Ia juga terlihat membawa tas punggung.
Pada tangannya tersemat cincin akik bermata biru.
Baca juga: Besok, KPK Klarifikasi Kekayaan Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono
Namun, Andhi Pramono enggan menjawab pertanyaan wartawan seputar klarifikasinya hari ini. Ia hanya mengatakan akan memberikan pernyataan setelah klarifikasi selesai dilakukan.
"Nanti setelah selesai baru saya kasih klarifikasi," kata Andhi kepada awak media di KPK sembari bergegas memasuki lobi dan mengurus administrasi pada meja resepsionis.
Setelah itu, Andhi Pramono duduk di deretan sofa menunggu panggilan klarifikasi.
Diketahui, Andhi Pramono menjadi sorotan karena tertangkap gambar kerap mengenakan barang mewah.
Anak Andhi, Atasya Yasmine juga kerap mengunggah foto-foto dengan pakaian bermerek dan kehidupan glamor lainnya.
Pada salah satu unggahan, harga pakaian anak Andhi dari atas hingga bawah mencapai Rp 25 juta.
Warganet juga mengunggah video diduga Atasya sedang berjoget di kelab malam.
Sementara itu, gaya hidup Andhi diketahui memang dipantau PPATK.
PPATK bahkan telah mengantongi sejumlah informasi terkait Andhi Pramono. Nilai transaksi keuangannya disebut salip menyalip dengan eks pejabat Direktorat Jenderal Pajak, Rafael Alun Trisambodo.
Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri mengatakan, klarifikasi terhadap Andhi Pramono dilakukan setelah Kedeputian Pencegahan dan Monitoring memeriksa LHKPN yang bersangkutan.
"Klarifikasi ini dilakukan oleh tim LHKPN kedeputian pencegahan KPK setelah sebelumnya dilakukan pemeriksaan terhadap data LHKPN yang sudah dilaporkan yang bersangkutan ke KPK," ujar Ali.
Baca juga: Rumah Megah Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono Tak Tercatat di LHKPN? Ini Kata KPK
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.