Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/03/2023, 08:44 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Boy Rafli Amar segera pensiun setelah 32 tahun berkiprah di kepolisian dan 3 tahun memimpin BNPT.

Berkarier selama kurang lebih 35 tahun, Boy memiliki harta kekayaan sebesar Rp 7,1 miliar. Ini tercatat dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan Boy pada 25 Maret 2022.

Dilihat dari situs e-LHKPN Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Boy memiliki tanah dan bangunan senilai Rp 5,8 miliar.

Baca juga: Profil Boy Rafli Amar, Jenderal Bintang Tiga Polri Pemimpin BNPT yang Segera Pensiun

Tanah dan bangunan itu tersebar di berbagai wilayah seperti Jakarta Selatan, Kabupaten dan Kota Lebak, serta Kabupaten dan Kota Bekasi.

Kemudian, Boy tercatat memiliki alat transportasi senilai Rp 795 juta. Jumlah itu terdiri dari mobil Toyota Fortuner tahun 2011 senilai Rp 150 juta.

Lalu, mobil Toyota Innova tahun 2019 senilai Rp 270 juta, dan mobil Mitsubishi Pajero Sport tahun 2019 seharga Rp 375 juta.

LHKPN juga mencatat harta bergerak lainnya milik Boy senilai Rp 760 juta. Lalu, kas dan setara kas sebesar Rp 170 juta.

Pada saat bersamaan, jenderal bintang tiga Polri itu mencatatkan utang sebanyak Rp 463 juta.

Dengan demikian, total harta kekayaan Boy yakni Rp 7.116.873.817 atau Rp 7,1 miliar.

Jumlah tersebut meningkat hampir Rp 1 miliar dibandingkan dengan LHKPN yang dilaporkan Boy ketika awal menjabat sebagai Kepala BNPT pada tahun 2020 yakni sebesar Rp 6,4 miliar.

Baca juga: Komjen Boy Rafli dan Komjen Arief Sulistyanto Pensiun Maret 2023 Ini, Siapa Penggantinya?

Segera pensiun

Setelah kurang lebih 35 tahun berkarier, Boy segera memasuki masa pensiun. Perwira tinggi Polri itu akan memasuki usia 58 tahun pada 25 Maret 2023.

Ditanya soal rencananya setelah pensiun, Boy memilih irit bicara. Mantan Wakil Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Wakalemdiklat) Polri itu juga enggan berkomentar banyak mengenai isu yang menyebut dirinya bakal bergabung ke salah satu partai politik setelah purnatugas.

"Saya kan masih anggota Polri aktif jadi belum bisa berbicara," kata Boy saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta, Senin (13/3/2023).

Baca juga: Kepala BNPT Boy Rafli Amar Irit Bicara Soal Rencana Setelah Pensiun

Boy mengatakan, setelah menjadi purnawirawan, ia hanya akan menjadi masyarakat biasa yang tetap berbakti kepada bangsa dan negara Indonesia.

"Saya ya jadi masyarakat biasa setelah pensiun, jadi masyarakat biasa saja yang berbakti kepada bangsa dan negara," kata dia.

Anggota Polri berpangkat komisaris jenderal itu tak mau berandai-andai mengenai kemungkinan jabatannya diperpanjang atau mendapatkan tugas baru di luar BNPT. Boy hanya menyebutkan bahwa ia akan melaksanakan apa pun tugas yang diberikan kepadanya.

"Biarkan pimpinan yang menentukan," ujar Boy.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Cak Imin ke Kader PKB: Kalau Amin Tidak Menang, Indonesia Dalam Bahaya

Cak Imin ke Kader PKB: Kalau Amin Tidak Menang, Indonesia Dalam Bahaya

Nasional
Gonjang-ganjing Dugaan Data Pemilih Bocor, Potensi Ancaman Pemilu di Depan Mata

Gonjang-ganjing Dugaan Data Pemilih Bocor, Potensi Ancaman Pemilu di Depan Mata

Nasional
[POPULER NASIONAL] Sikap TPN Ganjar-Mahfud soal Pernyataan Megawati | Jokowi Enggan Tanggapi Pernyataan Megawati

[POPULER NASIONAL] Sikap TPN Ganjar-Mahfud soal Pernyataan Megawati | Jokowi Enggan Tanggapi Pernyataan Megawati

Nasional
Tema Hari AIDS Sedunia 2023 dan Sejarahnya

Tema Hari AIDS Sedunia 2023 dan Sejarahnya

Nasional
Tanggal 1 Desember Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Desember Memperingati Hari Apa?

Nasional
Timnas Amin Berharap Revisi UU MK Ditunda Hingga Akhir Pemilu 2024

Timnas Amin Berharap Revisi UU MK Ditunda Hingga Akhir Pemilu 2024

Nasional
Rosan Pastikan Prabowo Tak Bicara Politik Saat Bertemu Jokowi di Hari Pertama Kampanye

Rosan Pastikan Prabowo Tak Bicara Politik Saat Bertemu Jokowi di Hari Pertama Kampanye

Nasional
Jubir TKN Prabowo-Gibran: Narasi 'Gemoy' 'Catchy' untuk Bikin Milenial dan Gen Z Melirik

Jubir TKN Prabowo-Gibran: Narasi "Gemoy" "Catchy" untuk Bikin Milenial dan Gen Z Melirik

Nasional
Gerindra: Tak Ada yang Instan dari Sosok Prabowo

Gerindra: Tak Ada yang Instan dari Sosok Prabowo

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Mengaku Tak Pakai Jasa Konsultan Asing

TPN Ganjar-Mahfud Mengaku Tak Pakai Jasa Konsultan Asing

Nasional
Prabowo Dengar Keluhan Buruh: Mulai dari Upah hingga Terjerat Utang Pinjol

Prabowo Dengar Keluhan Buruh: Mulai dari Upah hingga Terjerat Utang Pinjol

Nasional
Sesalkan Permohonan SYL Ditolak LPSK, Pengacara: Ada Kesan Tak 'Equal'

Sesalkan Permohonan SYL Ditolak LPSK, Pengacara: Ada Kesan Tak "Equal"

Nasional
Soal Persiapan Debat Capres, Anies: Ini Bukan Cerdas Cermat yang Harus Belajar

Soal Persiapan Debat Capres, Anies: Ini Bukan Cerdas Cermat yang Harus Belajar

Nasional
Diperiksa 8 Jam, SYL: Apa yang Saya Alami, Saya Tahu, Sudah Disampaikan ke Penyidik

Diperiksa 8 Jam, SYL: Apa yang Saya Alami, Saya Tahu, Sudah Disampaikan ke Penyidik

Nasional
Tanggapi Dugaan Data Pemilu Bocor, Cak Imin: Ini Keteledoran!

Tanggapi Dugaan Data Pemilu Bocor, Cak Imin: Ini Keteledoran!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com