Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo dan Muhaimin Akan Bertemu Awal Maret, Apa yang Dibahas?

Kompas.com - 28/02/2023, 13:20 WIB
Ardito Ramadhan,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dijadwalkan akan kembali bertemu pada awal Maret 2023 mendatang.

Wakil Sekretaris Jenderal PKB Syaiful Huda mengungkapkan, pertemuan tersebut adalah pertemuan yang rutin digelar selama dua pekan sekali.

"Kami menjadwalkan pertemuan berkala rutin 2 mingguan karena banyak hal yang perlu direspons dan diputuskan. Karena Pak Prabowo minggu ini masih di luar negeri, jadi mungkin awal Maret (pertemuannya)," kata Huda saat dihubungi, Selasa (28/2/2023).

Huda mengaku belum mengetahui secara pasti isu-isu yang akan dibahas kedua tokoh tersebut.

Baca juga: Gerindra: Capres-Cawapres Ditentukan Prabowo-Muhaimin, Mau Sebelum atau Setelah Lebaran, Terserah Mereka

Namun, menurut dia, bisa saja pertemuan itu akan membahas pertemuan Muhaimin dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto serta pertemuan Prabowo dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa beberapa waktu lalu.

"Kebetulan beliau berdua kan masing-masig sudah menyampaikan, Gus Muhaimin bertemu Pak Airlangga, Pak Prabowo bertemu Bu Khofifah, pascaitu kan belum bertemu beliau berdua," ujar Huda.

Huda juga tidak memungkiri bahwa pertemuan itu dapat turut membahas pencalonan presiden dan wakil presiden yang akan diusung oleh koalisi Partai Gerindra dan PKB.

Huda mengatakan, PKB pun membuka peluang untuk menempatkan Muhaimin sebagai calon wakil presiden pendamping Prabowo meski Muhaimin dimandatkan untuk menjadi calon presiden berdasarkan hasil muktamar pada 2019 lalu.

Baca juga: Gerindra: Dalam waktu Dekat Akan Diadakan Pertemuan antara Prabowo dan Muhaimin

"Tentu PKB-Gerindra pasti memegang fatsun politk ya, fatsun politiknya kan konfigurasinya misalnya PKB dari segi kursi masih di bawahnya Gerindra gitu-gitu, jadi yang soal itu PKB sih megang fatsun," ujar Huda.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan, dalam waktu dekat ini, Prabowo akan melakukan pertemuan dengan Muhaimin.

"Dalam waktu dekat memang kita dengan teman-teman PKB merencanakan akan mengadakan pertemuan antara kedua ketua umum untuk membicarakan hal yang mungkin perlu dibicarakan dan diputuskan," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (27/2/2023).

Dasco tidak menampik ketika disinggung bahwa pertemuan tersebut membahas pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung oleh koalisi Partai Gerindra dan PKB.

Baca juga: Prabowo Nonton Konser dan Bioskop, Gerindra Sebut Bukan untuk Dongkrak Elektabilitas

Dia pun mengingatkan, keputusan mengenai calon presiden dan wakil presiden dari koalisi ini wewenang Prabowo dan Muhaimin selaku ketua umum partai.

"Itu kan nanti tergantung mereka berdua, karena Pak Prabowo dan Pak Muhaimin tentunya paham bahwa kontrak yang mereka tanda tangani itu juga mensyaratkan bahwa keputusan tentang capres dan cawapres itu ada pada mereka berdua," kata Dasco.

Seperti diketahui, Partai Gerindra dan PKB telah meneken kerja sama politik untuk menghadapi Pemilihan Presiden 2024.

Namun demikian, kedua partai belum memastikan pasangan capres dan cawapres yang akan diusung karena masing-masing partai masih menjagokan ketua umumnya untuk menjadi capres.

Baca juga: Saat Ganjar, Prabowo, dan Anies Kian Rajin Unjuk Gigi, Berlomba Menuju Panggung Pilpres 2024

Sementara itu, Ijtima Ulama Nusantara yang diselenggarakan oleh PKB telah merekomendasikan agar pasangan calon presiden dan wakil presiden ditentukan sebelum bulan Ramadhan yang akan jatuh pada Maret 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Akan Evaluasi Subsidi Energi, Harga BBM Berpotensi Naik?

Pemerintah Akan Evaluasi Subsidi Energi, Harga BBM Berpotensi Naik?

Nasional
MK Tolak Gugatan Anggota DPR Fraksi PAN ke 'Crazy Rich Surabaya'

MK Tolak Gugatan Anggota DPR Fraksi PAN ke "Crazy Rich Surabaya"

Nasional
Wapres Harap Ekonomi dan Keuangan Syariah Terus Dibumikan

Wapres Harap Ekonomi dan Keuangan Syariah Terus Dibumikan

Nasional
Wapres Sebut Kuliah Penting, tapi Tak Semua Orang Harus Masuk Perguruan Tinggi

Wapres Sebut Kuliah Penting, tapi Tak Semua Orang Harus Masuk Perguruan Tinggi

Nasional
BNPB: 2 Provinsi dalam Masa Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor

BNPB: 2 Provinsi dalam Masa Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor

Nasional
Pimpinan KPK Alexander Marwata Sudah Dimintai Keterangan Bareskrim soal Laporan Ghufron

Pimpinan KPK Alexander Marwata Sudah Dimintai Keterangan Bareskrim soal Laporan Ghufron

Nasional
Drama Nurul Ghufron Vs Dewas KPK dan Keberanian Para 'Sesepuh'

Drama Nurul Ghufron Vs Dewas KPK dan Keberanian Para "Sesepuh"

Nasional
Di Hadapan Jokowi, Kepala BPKP Sebut Telah Selamatkan Uang Negara Rp 78,68 Triliun

Di Hadapan Jokowi, Kepala BPKP Sebut Telah Selamatkan Uang Negara Rp 78,68 Triliun

Nasional
Hadapi Laporan Nurul Ghufron, Dewas KPK: Kami Melaksanakan Tugas

Hadapi Laporan Nurul Ghufron, Dewas KPK: Kami Melaksanakan Tugas

Nasional
MK Tolak Gugatan PPP Terkait Perolehan Suara di Jakarta, Jambi, dan Papua Pegunungan

MK Tolak Gugatan PPP Terkait Perolehan Suara di Jakarta, Jambi, dan Papua Pegunungan

Nasional
11 Korban Banjir Lahar di Sumbar Masih Hilang, Pencarian Diperluas ke Perbatasan Riau

11 Korban Banjir Lahar di Sumbar Masih Hilang, Pencarian Diperluas ke Perbatasan Riau

Nasional
Perindo Resmi Dukung Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jatim 2024

Perindo Resmi Dukung Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jatim 2024

Nasional
KPK Usut Dugaan Pengadaan Barang dan Jasa Fiktif di PT Telkom Group, Kerugian Capai Ratusan Miliar Rupiah

KPK Usut Dugaan Pengadaan Barang dan Jasa Fiktif di PT Telkom Group, Kerugian Capai Ratusan Miliar Rupiah

Nasional
Anggota DPR Sebut Pembubaran People’s Water Forum Coreng Demokrasi Indonesia

Anggota DPR Sebut Pembubaran People’s Water Forum Coreng Demokrasi Indonesia

Nasional
Namanya Disebut Masuk Bursa Pansel Capim KPK, Kepala BPKP: Tunggu SK, Baru Calon

Namanya Disebut Masuk Bursa Pansel Capim KPK, Kepala BPKP: Tunggu SK, Baru Calon

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com