Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Lelang Barang Rampasan Pasutri Terpidana Korupsi Pembangunan Jalan Bengkalis

Kompas.com - 16/01/2023, 21:51 WIB
Syakirun Ni'am,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melelang harta rampasan dari suami istri terpidana korupsi proyek pembangunan jalan di Kabupaten Bengkalis, Riau, Handoko Setiono dan Melia Boentaran.

Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri mengatakan, barang rampasan yang dilelang berupa apartemen dan beberapa bidang tanah berikut bangunan di atasnya senilai miliaran rupiah.

“Lelang ini berdasarkan Putusan Mahkamah Agung RI yang berkekuatan hukum tetap dengan Terpidana Melia Boentaran dan Terpidana Handoko Setiono,” kata Ali dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Senin (16/1/2023).

Barang yang dilelang antara lain, Apartemen Graha Golf, Tower Alexa, Lantai 1, Unit 106, tipe 3 BR, luas unit 141 meter persegi atas nama PT Handaya Citra Niaga.

Baca juga: KPK Sebut Lukas Enembe Dapat Kesempatan Olahraga di Rutan

Apartemen tersebut terletak di Jalan Raya Golf Graha Famili Dukuh Pakis, Surabaya. Bangunan itu dilelang dengan harga limit Rp 5.919.724.000 dan uang jaminan Rp 1.000.000.000.

“Tidak dilengkapi bukti kepemilikan,” ujar Ali.

Lelang ini akan dilaksanakan pada Kamis (26/1/2023) mendatang pukul 10.30 WIB. Lelang akan ditawarkan dengan cara closed bidding melalui www.lelang.go.id.

Pembeli harus harus membayar bea lelang sebesar 2 persen dari harga lelang. Adapun lelang akan dilaksanakan di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Surabaya.

Obyek lelang pasutri tersebut lainnya adalah satu bidang tanah dan bangunan berupa rumah tipe 150/182 dengan luas 182 meter persegi.

Baca juga: KPK Tangkap Lukas Enembe: Setop Uang Rakyat Papua Dipakai Pejabat Pesta Pora

Tanah dan bangunan ini sesuai dengan Surat Hak Milik (SHM) Nomor .8763 atas nama Jhon Mart Purba dan terletak di komplek Abinaya Residence Blok C Nomor 5, Kelurahan Labuh Baru Barat, kecamatan Payung Sekaki, Kota  Pekanbaru, Provinsi Riau.

Lelang dibuka dengan harga Rp 931.526.000 dan uang jaminan Rp 200.000.000.

“Dilengkapi dengan bukti kepemilikan,” tutur Ali.

Obyek lelang selanjutnya adalah satu bidang tanah dan bangunan berupa rumah tipe 90/168 dengan luas tanah 168 meter persegi. Hal ini sesuai dengan SHM atas nama Jhon Mart Purba,

Tanah dan rumah ini terletak di alamat yang sama dengan obyek lelang sebelumnya, yakni Komplek Abinaya Residence Blok F Nomor 5 kelurahan Labuh Baru Barat, kecamatan Payung Sekaki, Kota  Pekanbaru, Provinsi Riau.

“Dilengkapi dengan bukti kepemilikan dengan harga limit Rp 658.906.000 dan uang jaminan Rp 150.000,” kata Ali.

Halaman:


Terkini Lainnya

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com