JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Pengurus Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Khofifah Indar Parawansa merasa tidak khawatir mesti bersaing dengan tokoh lain yang disiapkan oleh partai politik untuk menjadi calon gubernur Jawa Timur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
Mantan gubernur Jawa Timur ini mengatakan, setiap tokoh yang memenuhi syarat berhak untuk ikut berkompetisi pada Pilkada Jawa Timur 2024 sehingga tidak ada hal yang perlu dikhawatirkan.
"Lho, kenapa khawatir? Ini loh demokrasi semua, Anda juga boleh mencalonkan (kalau) memenuhi kualifikasi. Tidak usah kita khawatir, jadi kita berikhtiar fairplay, saya rasa itu," kata Khofifah saat ditemui usai acara halal bihalal Pimpinan Pusat Muslimat NU di Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Sabtu (4/5/2024).
Sejauh ini, Khofifah sudah mengantongi dukungan dari empat partai politik yakni Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Demokrat, dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Baca juga: PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin
Ia belum bisa memastikan siapa yang akan digandeng sebagai pasangan calon wakil gubernur, tetapi dia ingin kembali berduet dengan pasangannya pada periode 2019-2024, Emil Elestianto Dardak.
Alasannya, Khofifah mengaku nyaman dan produktif selama bekerja dengan Emil pada periode yang lalu.
"Kalau dengan Mas Emil itu semua sudah terbukti. Dan saya rasa semua elemen di Jatim kalau ditanya suasananya nyaman gitu, lintas-lintas agama juga mereka merasa nyaman. Nyaman itu penting, aman itu penting," ujar dia.
Khofifah tidak menutup kemungkinan disandingkan dengan sosok lain, tetapi ia dan Emil tengah berkomunikasi dengan partai politik pengusung agar dapat berduet kembali.
Baca juga: Soal Duetnya di Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil
"Mana ada di politik menutup (kemungkinan). Tapi bahwa mengkomunikasi semua pihak termasuk Mas Emil, tentu mengkomunikasikan sama-sama kita," kata mantan menteri sosial itu.
Untuk diketahui, Khofifah dan Emil adalah pasangan gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 yang telah menuntaskan masa jabatannya pada 13 Februari 2024.
Keduanya diprediksi bakal kembali maju pada Pilkada Jawa Timur 2024. Terlebih, Khofifah sudah mengantongi rekomendasi dari empat partai politik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.