Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Momen Seputar Pemberian Sanksi DPP PDI-P untuk FX Rudy: Salam Metal hingga Diberi Tugas Baru

Kompas.com - 26/10/2022, 17:20 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDI-P) mengganjar salah satu kadernya, FX Hadi Rudyatmo atau FX Rudy, dengan sanksi peringatan keras akibat dukungannya terhadap Ganjar Pranowo untuk maju sebagai calon presiden.

Proses pemberian sanksi terhadap Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDI-P Kota Solo itu dilakukan di gedung DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu (26/10/2022).

Pernyataan yang membuat Rudy dijatuhi sanksi adalah saat dia menyampaikan Ganjar yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah "laku dijual" untuk pemilihan presiden 2024.

Baca juga: Hasto Beberkan Alasan Beda Perlakuan Saat Jatuhkan Sanksi Ke Dewan Kolonel dan Ganjar-Rudy

Menurutnya, sejumlah partai telah menyatakan dukungannya kepada Ganjar sebagai capres pada Pilpres 2024, seperti Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

"Artinya, kader PDIP 'laku dijual'. Ganjar dicalonkan berarti kader itu bagus kan. Bukan hanya bagi internal (PDI-P) saja, eksternal juga, ada PAN juga," kata FX Rudy pada 18 Oktober 2022.

Sebelum diberi hukuman, Rudy diminta klarifikasi selama 1,5 jam oleh Ketua DPP PDI-P Bidang Kehormatan Komarudin Watubun dan Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto.

Baca juga: Emosionalnya Komarudin Watubuh saat Beri Peringatan untuk FX Rudy....

Setelahnya, mereka menggelar jumpa pers bersama untuk membacakan keputusan partai.

Terdapat sejumlah pernyataan dan peristiwa menarik dalam peristiwa pemberian sanksi dari DPP PDI-P kepada Rudy. Berikut ini sejumlah momen seputar pemberian sanksi terhadap Rudy yang dirangkum Kompas.com.

Baca juga: FX Rudy Mengaku Dapat 2 Tugas dari PDI-P Usai Disanksi, Apa Itu?

1. Berikan salam metal

Sebelum memulai proses klarifikasi, Rudy beserta Komarudin dan Hasto sempat berfoto bersama di gedung DPP PDI-P.

Dalam foto itu Rudy memperlihatkan simbol salam metal.

Adapun salam tersebut dikenal sebagai salam khas dari partai berlambang banteng moncong putih itu.

Sebelum mengucapkan salam metal, FX Rudy terlihat bersalaman dengan Hasto dan Komarudin. Tampak tak ada wajah tegang dari FX Rudy, ia sebaliknya tampak terlihat semringah.

Baca juga: Usai Terima Sanksi, FX Rudy: Sebagai Kader, Saya Komitmen pada Megawati

Hasto kemudian dikatakan membuka pembicaraan usai FX Rudy membuka pintu ruang rapat.

"Gimana Mas. Sehat?" tanya Hasto.

"Sorry terlambat. Karena terima tamu dulu. Klarifikasi yang lain. Buka saja maskernya," ujar Hasto sambil menawarkan air putih ke Rudy.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com