JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDI-P) mengganjar salah satu kadernya, FX Hadi Rudyatmo atau FX Rudy, dengan sanksi peringatan keras akibat dukungannya terhadap Ganjar Pranowo untuk maju sebagai calon presiden.
Proses pemberian sanksi terhadap Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDI-P Kota Solo itu dilakukan di gedung DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu (26/10/2022).
Pernyataan yang membuat Rudy dijatuhi sanksi adalah saat dia menyampaikan Ganjar yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah "laku dijual" untuk pemilihan presiden 2024.
Menurutnya, sejumlah partai telah menyatakan dukungannya kepada Ganjar sebagai capres pada Pilpres 2024, seperti Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
"Artinya, kader PDIP 'laku dijual'. Ganjar dicalonkan berarti kader itu bagus kan. Bukan hanya bagi internal (PDI-P) saja, eksternal juga, ada PAN juga," kata FX Rudy pada 18 Oktober 2022.
Sebelum diberi hukuman, Rudy diminta klarifikasi selama 1,5 jam oleh Ketua DPP PDI-P Bidang Kehormatan Komarudin Watubun dan Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto.
Terdapat sejumlah pernyataan dan peristiwa menarik dalam peristiwa pemberian sanksi dari DPP PDI-P kepada Rudy. Berikut ini sejumlah momen seputar pemberian sanksi terhadap Rudy yang dirangkum Kompas.com.
1. Berikan salam metal
Sebelum memulai proses klarifikasi, Rudy beserta Komarudin dan Hasto sempat berfoto bersama di gedung DPP PDI-P.
Dalam foto itu Rudy memperlihatkan simbol salam metal.
Adapun salam tersebut dikenal sebagai salam khas dari partai berlambang banteng moncong putih itu.
Sebelum mengucapkan salam metal, FX Rudy terlihat bersalaman dengan Hasto dan Komarudin. Tampak tak ada wajah tegang dari FX Rudy, ia sebaliknya tampak terlihat semringah.
Hasto kemudian dikatakan membuka pembicaraan usai FX Rudy membuka pintu ruang rapat.
"Gimana Mas. Sehat?" tanya Hasto.
"Sorry terlambat. Karena terima tamu dulu. Klarifikasi yang lain. Buka saja maskernya," ujar Hasto sambil menawarkan air putih ke Rudy.
2. Dijatuhi sanksi peringatan keras
Komarudin menjatuhkan sanksi peringatan keras dan terakhir kepada Rudy atas pernyataannya mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024.
Komarudin mengumumkan keputusan itu dengan penuh emosional. Ia tampak sedih karena Rudy harus menerima sanksi tersebut. Komarudin mengaku Rudy adalah teman seperjuangannya dalam merintis karir politik di PDI-P.
"Karena Pak Rudy ini adalah kader senior, maka tentu sanksi juga harus lebih berat. Karena itu kita jatuhkan sanksi peringatan keras dan terakhir pada saudara FX Rudyatmo," kata Komarudin.
"Saya serahkan ini untuk dilaksanakan," lanjut Komarudin menyerahkan surat sanksi kepada Rudy.
3. Komitmen kepada Megawati
Rudy menyatakan menerima sanksi peringatan keras dan terakhir dari DPP PDI-P.
Dia juga menyatakan bertanggung jawab sebagai kader PDI-P mematuhi hasil Kongres V PDI-P yang mengamanahkan kewenangan pencapresan berada di Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
"Pada prinsipnya, saya sebagai kader senior partai mempunyai prinsip sikap dan komitmen terhadap ketum PDI-P, Ibu Prof Hj. Megawati Soekarnoputri sehingga dengan sanksi yang diberikan kepada saya, sanksi keras dan terakhir, itu pun saya terima dengan penuh tanggung jawab," kata Rudy.
4. Rudy dapat 2 tugas usai disanksi
Rudy mengatakan, dia mendapatkan sejumlah tugas usai diberi sanksi peringatan keras dan terakhir oleh DPP PDI-P.
Salah satunya, yaitu menunggu momentum untuk memenangkan PDI pada ajang Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.
"Itu saya terima dengan penuh tanggung jawab," kata Rudy.
Tugas kedua, yaitu berkaitan momentum pencapresan. Rudy bersedia menunggu Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri mengumumkan kandidat calon presiden (capres) maupun calon wakil presiden (cawapres).
Dia menegaskan, hal itu sebagaimana amanah hasil kongres V PDI-P tahun 2019.
"Dan (tugas Rudy) pemilihan presiden (momentum) seusai dengan apa yang diputuskan oleh ibu ketum yang diberi mandat oleh kongres partai," ujar Rudy.
(Penulis : Nicholas Ryan Aditya | Editor : Dani Prabowo, Novianti Setuningsih, Sabrina Asril)
https://nasional.kompas.com/read/2022/10/26/17200461/4-momen-seputar-pemberian-sanksi-dpp-pdi-p-untuk-fx-rudy-salam-metal-hingga