Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Kompas.com - 11/05/2024, 09:45 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sudirman Said menjawab isu berkait dirinya yang disebut mengajukan diri maju sebagai calon gubernur (cagub) independen dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Daerah Khusus Jakarta 2024.

Dia mengatakan, isu tersebut diembuskan sejumlah tokoh dan komunitas yang sudah lama memintanya maju dalam kontestasi Pilkada.

"Ada sejumlah tokoh dan komunitas yang sudah lama meminta saya mempertimbangkan untuk ikut serta dalam Pilkada di Jateng maupun di DKJ," kata Sudirman kepada Kompas.com, Satu (11/5/2024).

"Mereka melakukan berbagai inisiatif, antara lain menjajaki persyaratan bila maju melalui jalur perseorangan. Saya menghormati aspirasi mereka," sambung dia.

Baca juga: Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman juga mengaku beberapa partai politik juga berkomunikasi menanyakan kesediaan untuk maju sebagai cagub Jakarta.

Mantan Co-Capten Timnas Anies-Muhamin ini menyebut, saat ini sedang mempertimbangkan segala kemungkinan dan akan memutuskan akan maju atau tidak pada saat yang tepat.

"Bagi saya, maju atau tidaknya ke Pilkada DKJ adalah urusan publik, bukan agenda pribadi saya. Jadi biarkan publik yang mengelola prosesnya," kata Sudirman.

Sebelumnya, Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta Dody Wijaya mengungkap, tim pemenangan Sudirman telah menemui pihaknya untuk berkonsultasi perihal pencalonan.

Baca juga: Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

"Kemarin (Kamis, 9/5/2024) kami menerima dari tim Bapak Sudirman Said yang daftar calon gubernur jalur perseorangan," ujar Dody kepada wartawan di kantornya, Jumat (10/5/2024).

Dalam konsultasi tersebut, Sudirman juga mengungkap nama calon wakil gubernur yang akan mendampinginya di pilkada.

Rencananya, mantan Menteri ESDM itu berpasangan dengan Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi), Abdullah Mansuri.

"Pak Sudirman Said berpasangan dengan wakilnya, yaitu Pak Abdullah Mansuri," ujar Dody.

Dody melanjutkan, Sudirman dan timnya sudah meminta akses Sistem Informasi Pencalonan (Silon), aplikasi yang digunakan untuk mengunggah berkas persyaratan pencalonan gubernur dan wakil gubernur.

Sebelum mengunggah berkas pencalonan, Sudirman harus melengkapi persyaratan sesuai ketentuan KPU, di antaranya, syarat minimal dukungan dari warga Ibu Kota.

"Kami akan tunggu sampai dengan hari terakhir pendaftaran pasangan calon (12 Mei 2024). Kami akan memberikan pelayanan sampai dengan pukul 23.59 WIB," papar Dody.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com