Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Tuan Rumah Pertemuan KIB di Makassar, PPP Sebut Belum Ada Pembahasan Capres

Kompas.com - 22/10/2022, 07:00 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mardiono mengungkapkan, pertemuan lanjutan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) pada 6 November 2022 di Makassar, Sulawesi Selatan, belum akan membahas soal nama-nama calon presiden (capres).

Diketahui, PPP menjadi tuan rumah dalam pertemuan tersebut.

Menurut Mardiono, pertemuan itu masih akan seputar penyampaian ide-ide gagasan KIB menuju Pemilu 2024.

"Masih, masih seputar pada untuk menyampaikan ide-ide gagasan bagaimana untuk membangun bangsa ke depan ini lebih baik lagi," kata Mardiono ditemui di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (21/10/2022).

Baca juga: Pesan Jokowi ke KIB soal Capres: Jangan Terlalu Lama

Mardiono kemudian mengatakan, alasan mengapa KIB terus menggodog visi misi ketimbang membahas pencapresan.

Salah satunya adalah karena KIB terdiri dari partai yang merupakan partai pendukung pemerintahan.

"Tentu yang kita bahas itu setiap pertemuan adalah persoalan-persoalan kebangsaan kita, persoalan hari ini dan persoalan yang akan datang," kata Mardiono.

"Tentu karena sebagian besar yang ada di KIB ini adalah bagian dari koalisi pemerintah ya, termasuk PAN sekarang juga ada di koalisi pemerintah ya. Tentu kita ingin melanjutkan pembangunan ini berkesinambungan," ujarnya lagi.

Baca juga: Airlangga Sebut KIB Bakal Kembali Bertemu di Makassar 6 November, Tuan Rumahnya PPP

Di sisi lain, Mardiono juga tak bisa menjawab kepastian kapan KIB mengumumkan capres maupun cawapres.

Pasalnya, menurut Mardiono, jadwal pengusungan capres belum ditentukan.

"Tetapi, sekali lagi bahwa partai atau politik ini pasti akan terus dinamis. Kami partai politik berkewajiban untuk terus mengikuti dinamika yang berkembang di tengah tengah bangsa kita," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa KIB bakal menggelar pertemuan lanjutan pada 6 November 2022 di Makassar, Sulawesi Selatan.

Baca juga: KIB Putuskan Capres di Chapter Terakhir, PPP Tolak Disebut Bergantung Partai Lain

"Di Makassar, di mana tanggal 6 November dan tuan rumahnya dari PPP (Partai Persatuan Pembangunan)," kata Airlangga ditemui di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis malam.

Airlangga menuturkan, agenda pertemuan itu salah satunya melanjutkan sosialisasi gagasan program KIB.

KIB, kata Airlangga, memiliki gagasan program visi misi yaitu PATEN (Program, Akselerasi, Transformasi, Ekonomi, Nasional).

"Kemarin sudah kita luncurkan di Surabaya dan oleh karena itu, hari ini disosialisasikan," ujarnya.

Sementara itu, KIB kembali satu panggung dalam perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-58 Golkar yang salah satu agendanya adalah konsolidasi visi misi koalisi, Kamis (20/10/2022) malam, di Jakarta.

Baca juga: Komitmen Teruskan Pembangunan Era Jokowi, Airlangga: Golkar Tahu Arah dan Kebijakan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Nasional
Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Nasional
Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Nasional
Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah ke PSI, Berdampak ke Perolehan Kursi DPRD

Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah ke PSI, Berdampak ke Perolehan Kursi DPRD

Nasional
Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Nasional
Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Nasional
Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Nasional
Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Nasional
Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Nasional
Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Nasional
Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Nasional
Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Nasional
KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com