Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Pemimpin Masa Depan, Jokowi: Salah Satu yang Saya Lihat Airlangga Hartarto

Kompas.com - 21/10/2022, 23:09 WIB
Ardito Ramadhan,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpesan agar pemimpin masa depan yang dipilih hendaknya adalah orang yang memiliki jam terbang tinggi.

Menurut Jokowi, salah satu orang yang punya jam terbang itu adalah Ketua Umum Partai Golkar yang juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

"Betul-betul pemimpin ke depan yang harus kita pilih, yang memiliki jam terbang yang tinggi. Salah satu yang saya lihat itu adalah Pak Airlangga Hartarto," kata Jokowi dalam acara peringatan Hari Ulang Tahun ke-58 Partai Golkar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (21/10/2022).

Pernyataan Jokowi itu sontak membuat seisi ruangan acara menjadi heboh.

Baca juga: Komitmen Teruskan Pembangunan Era Jokowi, Airlangga: Golkar Tahu Arah dan Kebijakan

Jokowi kemudian mengatakan, pemimpin dengan jam terbang tinggi dibutuhkan karena situasi dunia diperkirakan akan semakin gelap dan sulit dibandingkan saat ini.

"Sekarang yang sudah masuk pasien IMF itu ada 14 negara, sudah masuk jadi pasien, dan 28 negara lagi sudah ngantri di depan pintunya IMF, diperkirakan akan muncul 66 negara," kata Jokowi.

Ia lantas menegaskan, pentingnya stabilitas politik dan keamanan untuk melanjutkan pembangunan di tengah situasi sulit.

"Dalam pembangunan sebuah negara, penting sekali yang namanya stabilitas politik. Kita juga butuh stabilitas keamanan apalagi dalam situasi dunia yang sulit, sulit dihitung, sulit dikalkulasi, sulit diprediksi," kata Jokowi.

Baca juga: Pesan Jokowi ke KIB soal Capres: Jangan Terlalu Lama

Oleh karenanya, Jokowi menekankan, partai-partai politik harus berhati-hati dalam menentukan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang akan diusung.

"Jangan sembarangan menentukan calon pilot dan kopilot yang akan dipilih rakyat. Juga jangan sembarangan memilih calon presiden dan wakil presiden," kata Jokowi.

Namun, Jokowi meyakini bahwa Partai Golkar tidak akan sembrono dalam menentukan capres yang akan diusung.

Sebab, Jokowi menilai partai berlambang pohon beringin itu memiliki pengalaman panjang dan sudah banyak makan asam garam dalam dunia politik Indonesia.

Baca juga: Pesan Jokowi: Jangan Salah Pilih Pilot dan Kopilot yang Akan Dipilih Rakyat

"Saya yakin Golkar akan dengan cermat, akan dengan teliti, akan dengan hati-hati, tidak sembrono dalam mendeklarasikan calon presiden 2024" kata Jokowi.

"Dan saya juga meyakini bahwa yang akan dipilih oleh Partai Golkar, capres maupun cawapres ini adalah tokoh-tokoh yang benar. Silakan terjemahkan sendiri," ujarnya lagi.

Seperti diketahui, musyawarah nasional (munas) dan rapat pimpinan nasional (rapimnas) Golkar telah memutuskan Airlangga sebagai capres untuk pemilihan presiden (pilpres) 2024.

Baca juga: Jokowi Yakin Golkar Tak Akan Sembrono Deklarasikan Capres

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com