Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 28 Juli: Kasus PMK di Indonesia Bertambah 8.144, Tersebar di 273 Daerah

Kompas.com - 28/07/2022, 21:26 WIB
Singgih Wiryono,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satgas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) merilis data penambahan kasus PMK.

Menurut data, per Rabu (27/7/2022), kasus baru PMK mencapai 8.144 kasus dalam 24 jam.

Dari penambahan kasus baru tersebut, secara kumulatif kasus PMK di Indonesia kini mencapai 438.315 yang tersebar di 273 kabupaten/kota di 22 provinsi.

Adapun mayoritas kasus PMK dialami sapi 421.316, kerbau 12.241, domba 1.589, kambing 3.122, dan babi 47 ekor.

Baca juga: Pemerintah Minta Peternak Waspadai Oknum yang Manfaatkan Wabah PMK untuk Keuntungan Pribadi

Dari angka kumulatif kasus tersebut, 225.875 kasus dinyatakan sembuh, 201.442 masih belum sembuh, 4.233 mati, dan 6.765 potong bersyarat.

Adapun kasus aktif tertinggi berada di Provinsi Jawa Timur dengan 93.375. Disusul Aceh 27.314 kasus dan Jawa Tengah 21.008 kasus.

Sedangkan angka kasus sembuh urutan tertinggi di Provinsi Jawa Timur 72.348 kasus, Nusa Tenggara Barat 67.312 kasus dan Jawa Barat 35.156 kasus.

Baca juga: 95 Ekor Hewan Ternak di Makassar Dipotong Paksa karena Positif PMK

Untuk kasus kematian tertinggi berada di Jawa Barat 1.806 kasus, Jawa Timur 1.519 kasus dan Jawa tengah 245 kasus.

Pemerintah juga mengupayakan vaksinasi untuk hewan ternak yang rentan terpapar PMK. Per 27 Juli hewan ternak yang sudah divaksinasi sebanyak 746.243 ekor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com