Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungan Kerja ke Labuan Bajo, Wapres Akan Bertemu Eks Sekjen PBB

Kompas.com - 14/03/2022, 08:19 WIB
Ardito Ramadhan,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin didampingi Ibu Wury Ma'ruf Amin beserta rombongan bertolak ke Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Senin (14/3/2022), untuk melaksanakan rangkaian kunjungan kerja di sana hingga Selasa (15/3/2022).

Pada hari pertama kunjungan kerjanya di Labuan Bajo, Ma'ruf Amin dijadwalkan akan membuka The 2nd Asia International Water Week (AIWW) Tahun 2022 di Hotel Meruorah Komodo, Labuan Bajo.

Seusai pembukaan acara tersebut, Ma'ruf akan menerima kunjungan kehormatan Menteri Lingkungan Hidup Korea Selatan Han Jeoung-ae dan Sekretaris Jenderal ke-8 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Ban Ki-moon.

Baca juga: Ulang Tahun ke-79 Tahun, Wapres: Bertambahnya Umur Tidak Begitu Penting, yang Penting Keberkahannya

Selanjutnya, pada Senin siang, Ma'ruf dijadwalkan memimpin rapat Mall Pelayanan Publik di Kantor Bupati Manggarai Barat.

Lalu, pada Senin sore, Ma'ruf akan meninjau usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Puncak Waringin/Batu Cermin.

Pada Selasa besok, Ma'ruf akan berkunjung ke dua obyek wisata yang terdapat di Labuan Bajo, yakni Kampung Air dan Dermaga Labuan Bajo, untuk melakukan jalan pagi dan meninjau potensi wisata di sana.

Ma'ruf dan rombongan dijadwalkan kembali ke Jakarta pada Selasa siang pukul 13.30 Wita atau 12.30 WIB, dan tiba di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta pukul 15.05 WIB.

Baca juga: Wapres Maruf Amin Minta Penimbun Minyak Goreng Ditindak Tegas

Dalam kunjungan ini, Ma'ruf didampingi oleh sejumlah pejabat, antara lain Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo, serta Kepala Sekretariat Wakil Presiden Ahmad Erani Yustika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Nasional
Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Bersahabat dengan Prabowo

Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Bersahabat dengan Prabowo

Nasional
Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Nasional
Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Nasional
KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

Nasional
Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Nasional
Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Nasional
Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Nasional
Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Nasional
Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Nasional
Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Nasional
Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Nasional
Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Nasional
Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Nasional
Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com