JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta Polri memanfaatkan teknologi digital guna mendukung penegakan hukum yang tegas, adil, dan humanis sebagai bagian dari pelayanan publik.
Hal ini disampaikan Ma'ruf dalam acara Penyampaian Hasil Evaluasi dan Penghargaan Pelayanan Publik di Lingkungan Polres/Polresta/Polrestabes/Polresmetro Tahun 2021 yang digelar secara daring oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Kamis (10/03/2022).
"Masyarakat sebagai sahabat Polri berhak mendapatkan kemudahan akses layanan di ujung jari, melalui telepon genggam atau perangkat lainnya," kata Ma'ruf dalam sambutannya, dikutip dari akun YouTube Kementerian PANRB, Kamis.
Baca juga: Bareskrim Polri Telah Sita Aset Para Tersangka Kasus Investasi Ilegal Senilai Rp 1,5 Triliun
Ma'ruf meminta Polri untuk terus mengembangkan dan mengevaluasi kualitas layanan digital yang sudah ada, antara lain SKCK online, SIM Nasional Presisi (SINAR), dan Samsat Digital Nasional (SIGNAL).
"Kelak digitalisasi pelayanan publik Polri diharapkan dapat terintegrasi dengan pelayanan publik instansi pemerintah lainnya dalam satu aplikasi pelayanan publik nasional," kata Ma'ruf.
Ma'ruf juga mendorong Polri untuk berpartisipasi dan bekerja sama dengan pemerintah kabupaten/kota dalam memberikan layanan di Mal Pelayanan Publik (MPP).
Menurut Ma'ruf, MPP adalah wujud layanan publik yang terintegrasi pada satu tempat, sehingga akses layanan masyarakat dapat lebih mudah, cepat dan murah.
Di samping itu, ia berpesan agar Polri terus meningkatkan kompetensi sumber daya manusianya, termasuk peningkatan literasi digital untuk mendukung kualitas Polri yang semakin profesional, kompeten, dan berkarakter.
Baca juga: Wapres: Masyarakat Dambakan Polri yang Kian Profesional dan Merakyat
Selain itu, ia juga mengingatkan bahwa masyarakat terus mengawasi kinerja Polri sehingga Polri mesti pandai berbenah dan bertransformasi.
"Pahami bahwa pengawasan publik saat ini makin benderang dan tanpa batas karena mata kamera dan telinga masyarakat selalu hidup atau on memperhatikan gerak langkah kepolisian, yang dapat dengan mudah menjadi viral di masyarakat," kata Ma'ruf.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.