Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pandemi Covid-19 Tingkatkan Kemiskinan Kronis hingga 9,84 Juta Jiwa

Kompas.com - 09/08/2021, 11:43 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 telah meningkatkan kemiskinan kronis sebanyak 0,6 persen atau 9,84 juta jiwa pada 2020.

Hal tersebut disampaikan Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan dan Pemuda Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Femmy Eka Kartika Putri dalam Rapat Koordinasi Penguatan Tenaga Kerja Terdampak Covid 19 Untuk Cegah Peningkatan Miskin Kronis.

"Pandemi Covid-19 membawa dampak peningkatan 0,6 persen kemiskinan kronis menjadi 9,84 juta jiwa pada 2020," ujar Femmy dikutip dari laman resmi Kemenko PMK, Senin (9/8/2021).

Baca juga: Kemiskinan Meningkat, Jaminan Perlindungan Sosial Belum Berubah

Selain itu, kata Femmy, pandemi Covid-19 juga membawa dampak serius terhadap ketenagakerjaan dan kesejahteraan.

Terdapat 29,12 juta orang Penduduk Usia Kerja (PUK) terdampak Covid 19. Hal tersebut juga mengakibatkan munculnya 1,62 juta orang pengangguran.

Padahal, kata Femmy, sebelum pandemi terjadi atau sekitar 2015-2019, angka tersebut menurun perlahan dengan rata-rata 800.000 orang per tahun.

"Arahan Presiden adalah target kemiskinan kronis nol persen pada akhir 2024," kata Femmy.

Dengan demikian, dibutuhkan sinergi lintas sektor untuk menanggulangi masalah ketenagakerjaan dan menekan kemiskinan kronis tersebut.

"Permasalahan ketenagakerjaan dan kemiskinan melibatkan banyak pihak yang saling beririsan sehingga kita harus bekerja dalam melakukan upaya terbaik," ujar dia.

Baca juga: Menko PMK Sebut Lokasi Jadi Salah Satu Penyebab Kemiskinan Masih Terjadi

Masalah itu baik untuk tenaga kerja yang berada di usia produktif dan usia pemuda yang terdampak Covid-19.

Ini termasuk juga target pengentasan kemiskinan kronis nol persen tahun 2024 sebagaimana arahan Presiden.

Apalagi, kata dia, pemerintah telah memilki berbagai program terkait tenaga kerja dan kemiskinan kronis.

"Namun ada kekhawatiran penduduk miskin tersebut kurang memiliki informasi sehingga tidak dapat mengakses program-programnya," kata dia.

Dengan demikian, seluruh pihak diharapkan berperan untuk mengawal jalannya berbagai program tersebut.

Baca juga: Akselerasi Penurunan Kemiskinan secara Inklusif, Mensos Ajak Penerima Bansos Manfaatkan SKA

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com