Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Akselerasi Penurunan Kemiskinan secara Inklusif, Mensos Ajak Penerima Bansos Manfaatkan SKA

Kompas.com - 12/06/2021, 20:40 WIB
Inang Sh ,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan, pihaknya mengajak penerima bantuan sosial (bansos) dan keluarganya bersama-sama meningkatkan kesejahteraan melalui Sentra Kreasi Atensi (SKA). Hal ini dilakukan untuk mengakselerasi penurunan kemiskinan secara inklusif.

Adapun SKA merupakan fasilitas yang dibentuk Kementerian Sosial (Kemensos) sebagai pusat pengembangan kewirausahaan dan vokasional bagi eks pemulung dan tunawisma.

"Kalau untuk penyandang disabilitas saja, saya kira kurang luas. Kalau ada keluarga penerima bansos Kemensos lainnya di sekitar sini, silakan untuk memanfaatkan SKA. Supaya manfaatnya bisa dirasakan lebih luas," ujar Risma pada acara peresmian SKA di Balai Rehabilitasi Sosial Disabilitas Mental Ciung Wanara Cibinong, Bogor, Sabtu (12/6/2021).

Baca juga: Mensos Risma Percaya Digitalisasi Media Dapat Meminimalisasi Kesenjangan

Risma mengatakan, pengembangan SKA bertujuan untuk meningkatkan kewirausahaan dan vokasional, membuka lapangan pekerjaan, dan meningkatkan kesejahteraan sosial penerima manfaat.

Tak hanya itu, penerima bansos juga bisa memanfaatkan SKA sebagai media promosi hasil karyanya.

“Dengan begitu, para penyandang disabilitas pun punya kesempatan sama," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Adapun keluarga penerima manfaat yang dimaksud adalah peserta Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT)/Program Sembako, dan program lainnya.

"Kalau ada keluarga dari penerima PKH dan BPNT yang punya usaha, silakan ditampilkan di sini. Supaya yang lain juga punya kesempatan untuk meningkatkan usaha," katanya.

Baca juga: Soal Potensi Tsunami di Laut Selatan Jatim, Risma Utus Staf Gelar Pelatihan Mitigasi Bencana

Sambil bercanda, mantan Wali Kota Surabaya itu juga menyatakan kesediaannya untuk melatih para tenaga pemasar.

"Sini nanti saya yang training. Saya habis men-training person in charge-nya DPR. Nanti saya ganti training sales promotion girl (SPG) (di SKA)-nya," katanya.

Risma pun mengajak hadirin agar melihat SKA tidak hanya sebagai etalase hasil karya. Namun, juga sebagai sarana mengembangkan jejaring usaha. Hal ini seperti yang pernah dikembangkannya di Surabaya.

"Saya di Surabaya mengembangkan program Pahlawan Ekonomi. Alhamdulillah, saat pandemi, ketika banyak pihak kesulitan berusaha, mereka malah kenaikan 100-200 persen. Maka, kita harus pandai-pandai melihat situasi," katanya.

Sebagai informasi, peresmian SKA juga dihadiri oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Rehabilitasi Sosial Harry Hikmat, Dirjen Penanganan Fakir Miskin Miskin Asep Sasa Purnama, Staf Khusus Menteri Bidang Pemerlu Pelayanan Kesos dan Potensi Sumber Kesos Luhur Budijarso Lulu, anggota Komisi VIII DPR Dyah Pitaloka, dan Bupati Bogor Ade Yasin.

Baca juga: Usai Gelar RDP, Komisi VIII DPR Minta Kemensos Jawab 3 Hal Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com