JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina Bina Medika (Pertamedika) Indonesia Healthcare Corporation (IHC) tengah membangun rumah sakit modular di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat, yang akan difungsikan sebagai tempat perawatan pasien Covid-19.
Direktur Utama Pertamedika IHC Fathema Djan Rachmat mengatakan, RS modular tersebut nantinya memiliki 500 tempat tidur dan ditargetkan rampung dalam waktu empat pekan ke depan.
"Yang akan kita bangun bersama-sama nantinya ini Pak, 500 bed lagi dengan 200 tempat tidur untuk ICU dan 300 isolasi. Diharapkan 500 bed ini selesai dalam empat minggu," kata Fathema dalam rapat dengan Komisi VI DPR, Selasa (6/7/2021).
Baca juga: Rusun Daan Mogot Disiapkan Jadi Tempat Isolasi OTG Covid-19, Kapasitasnya 1.500 Orang
Fathema menuturkan, lokasi RS modular yang sedang dibangun itu berada di dekat Mal Taman Anggrek dan menempati lahan milik PT Pertamina.
Proses pembangunan RS modular itu sudah masuk tahap pembersihan area dan pengerasan tanah. Pertamedika IHC juga sudah memesan alat-alat kedokteran yang akan dipasang di sana.
"Empat minggu dari sekarang (selesai), jadi kalau bentuknya itu adalah modular, dia bentuknya tinggal pasang-pasang saja pak," kata Fathema.
Ia melanjutkan, pembangunan RS modular itu didasari oleh peningkatan kasus positif Covid-19 di wilayah Jakarta dalam beberapa waktu terakhir.
Ia pun mengakui jumlah tempat tidur yang disediakan oleh Pertamedika IHC tidak akan mencukupi skenario terburuk penyebaran Covid-19 di Ibu Kota.
Namun, pihaknya belum bisa menyiapkan pembangunan rumah sakit modular berikutnya karena keterbatasan biaya.
"Kita sudah mencari tempat-tempat yang ada, tanah-tanah yang mungkin kita bisa bangun buat DKI, itu memang di bebeberapa tempat. Namun dalam hal ini kami keterbatasan juga pak biaya, jadi kami hanya membangun di satu tempat saja," kata dia.
Adapun sebelumnya Pertamedika IHC juga telah membangun RS modular di Kompleks Pertamina Simprug yang mulai beroperasi sejak Selasa (9/6/2021).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.