Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diajak Demokrat Berkoalisi di Pilkada Medan, PAN: Bobby Nasution Menguat di Internal Partai

Kompas.com - 18/06/2020, 17:45 WIB
Tsarina Maharani,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekjen PAN Eddy Soeparno mengatakan, rekomendasi untuk calon kepala daerah di Pilkada Medan 2020 akan dikeluarkan paling lambat pekan depan.

Eddy mengatakan saat ini DPP PAN tengah melakukan kajian terhadap bakal calon kepala daerah Medan.

"Saya kira dalam waktu dekat akan kami keluarkan rekomendasi, karena tidak sulit melakukan kajian elektabilitas di Medan, kelihatannya tidak banyak yang bertarung. Saya kira minggu depan sudah ada putusan," kata Eddy saat dihubungi, Kamis (18/6/2020).

Eddy menyatakan, hingga saat ini nama Bobby Nasution menguat di internal partai.

Eddy juga menuturkan bahwa Bobby telah bertemu dengan jajaran pengurus DPP PAN pekan lalu.

Baca juga: Dukung Akhyar Nasution di Pilkada Medan, Demokrat Ajak PAN dan PKS Berkoalisi

Menurut Eddy, Bobby berpeluang besar memenangkan Pilkada Medan 2020. Namun, dia belum bisa memastikan apakah Bobby yang akan diusung oleh PAN dalam Pilkada Medan.

"Melihat animo masyarakat di Kota Medan dan melihat masukan yang kami terima dari teman-teman di Medan, kelihatannya elektabilitas Bobby cukup baik di sana sehingga peluangnya cukup besar memenangkan pilkada jika dilakukan dalam waktu dekat ini. Bagi partai tentu ingin mendukung yang menang kan," tuturnya.

Terkait pernyataan DPP Partai Demokrat yang mengatakan telah menjajaki komunikasi dengan partainya PKS untuk berkoalisi pada Pilkada Medan 2020 dan memenangkan Akhyar Nasution, Eddy mengatakan belum ada pembahasan.

Ia menduga pembicaran soal koalisi itu dilakukan di tingkat DPD.

"Mungkin pembicaraan Demokrat di DPD ya. Karena kami di pusat belum ada pembahasan Pilkada Medan dengan mereka (Demokrat). Topik itu belum disentuh," ujarnya.

Baca juga: Partai Demokrat Dukung Akhyar Nasution di Pilkada Medan 2020

Diberitakan, Partai Demokrat menjajaki komunikasi dengan Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk berkoalisi pada Pilkada Medan 2020 dan memenangkan Akhyar Nasution.

Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani mengatakan, partainya tak mungkin mengusung Akhyar sendiri.

"Demokrat tak bisa mengusung sendiri, untuk itu kami telah membangun komunikasi dengan PAN dan PKS untuk berkoalisi. Harapan kami bisa tiga partai, namun jika hanya dua pun, tak masalah, tetap dapat berlayar," kata Kamhar saat dihubungi, Kamis (18/6/2020).

Akhyar saat ini menjabat sebagai Plt Wali Kota Medan dan merupakan kader PDI-P.

Baca juga: PDI-P Sulit Putuskan Bobby di Pilkada Medan karena Daftar di Banyak Partai

Kamhar mengatakan, PD telah mengeluarkan surat tugas kepada Akhyar sebagai tanda pemberian dukungan.

Menurut Kamhar, kontestasi Pilkada Medan 2020 tak akan mudah.

Apalagi, Pilkada Medan akan diikuti Bobby Nasution yang merupakan menantu Presiden Joko Widodo. Bobby juga tercatat sebagai kader PDI-P.

"Kami memahami, tak mudah membangun koalisi, apalagi berhadapan dengan menantu Jokowi yang telah memborong hampir semua partai," ujar dia.

"Tapi kami optimistis, pasti dapat berlaga meski hanya koalisi dua partai," kata Kamhar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com