Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menlu Ingatkan Tim Evakuasi WNI dari Kapal Diamond Princess Ikuti Protokol Kesehatan

Kompas.com - 28/02/2020, 19:53 WIB
Sania Mashabi,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi meminta seluruh personel tim evakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari kapal pesiar Diamond Princess tetap mengikuti protokol kesehatan yang ditentukan pemerintah.

Sebanyak 68 WNI dikarantina di kapal Diamond Princess akibat munculnya wabah virus corona.

"Saya berpesan agar kita terapkan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan disiplin menjaga orang lain dan diri kita sendiri," kata Retno di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (28/2/2020).

Baca juga: Ini Mekanisme Evakuasi 68 WNI dari Kapal Diamond Princess akibat Virus Corona

Retno juga berharap proses evakuasi berjalan lancar. Serta semua pihak kembali ke Indonesia dalam kondisi sehat.

"Saya ucapkan selamat bertugas para tim yang jemput WNI kita. Bismillah semua lancar, ibu-bapak diberikan keukatan dan diberikan kesehatan dan keselamatan," ungkapnya.

Pemerintah telah mengirim tim yang terdiri atas 23 personel untuk mengevakuasi 68 WNI ke Tanah Air.

Baca juga: Pemerintah Gunakan Pesawat Airbus 330 untuk Evakuasi WNI dari Kapal Diamond Princess

Retno mengatakan, tim evakuasi telah berangkat pada pukul 16.00 WIB menuju lokasi kapal pesiar Diamond Princess yang bersandar di Yokohama, Jepang.

Pesawat tersebut akan mendarat di Bandara Haneda, Jepang pada pukul 01.00 WIB.

Pemulangan WNI akan dilakukan pada 1 Maret 2020 pukul 18.00 waktu Jepang dan sampai Indonesia pada dini hari.

Baca juga: Menlu Pastikan 68 WNI yang Dievakuasi dari Kapal Diamond Princess Negatif Corona

Namun, Retno tidak menyebut di bandara mana tempat para WNI itu akan tiba.

"Rencana waktu keberangkatan adalah sekitar 18.00 dan akan tiba pada hari yang sama 1 Maret hampir tengah malam waktu Indonesia," ungkap Retno.

Retno juga menegaskan, 68 WNI yang akan dievakuasi dari kapal pesiar Diamond Princess telah melalui proses pemeriksaan kesehatan.

Ia pun memastikan 68 WNI itu dalam kondisi sehat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com