Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Ma'ruf Minta Bawaslu Jaga Kredibilitas dan Kepercayaan Publik

Kompas.com - 25/02/2020, 17:18 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin berpesan kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) agar menjaga kredibilitas dan kepercayaan publik terhadap hasil pemilu.

"Bawaslu harus mampu menjaga kredibilitas dan kepercayaan publik terhadap hasil dari pemilu. Saya yakin Bawaslu mampu melaksanakan tugas-tugas itu," kata Ma'ruf dalam peluncuran indeks kerawanan pemilu pada Pilkada 2020 di kawasan Pecenongan, Jakarta Pusat, Selasa (25/2/2020).

Baca juga: Soal Indeks Kerawanan Pilkada, Mendagri: Kami Akan Jaga Stabilitas Politik

Ma'ruf mengatakan, indeks kerawanan pemilu merupakan salah satu instrumen penting untuk menjamin suksesnya penyelenggaraan pemilu.

Sebab, dalam setiap setiap penyelenggaraan pemilu, kata dia, selalu ada hal yang perlu diantisipasi, salah satunya soal ketidaknetralan aparatur sipil negara (ASN). 

Selain itu, soal daftar pemilih ganda yang terdapat di 179 daerah, pemasangan alat peraga kampanye yang tidak sesuai aturan di 133 daerah, serta rendahnya partisipasi masyarakat.

"Indeks dimaksud diharapkan dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mengukur potensi kerawanan pelaksanaan pilkada serentak tahun 2020 bagi Bawaslu maupun pihak lain yang berkepentingan," kata dia.

Wapres Ma'ruf juga mengapresiasi kinerja Bawaslu yang berperan besar dalam menyukseskan pilkada serentak tahun 2017, pemilu legislatif, serta pemilu presiden/wapres tahun 2019.

Baca juga: Wapres Maruf Singgung Praktik NPWP di Pilkada, Apa Maksudnya?

Sebab, kata dia, kesuksesan pelaksanaan pemilu sangat dipengaruhi oleh fungsi pengawasan yang netral, profesional, dan berintegritas.

"Diharapkan Bawaslu dapat menuntaskan tugas dengan baik juga pada pilkada serentak tahun 2020," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com