"Bawaslu harus mampu menjaga kredibilitas dan kepercayaan publik terhadap hasil dari pemilu. Saya yakin Bawaslu mampu melaksanakan tugas-tugas itu," kata Ma'ruf dalam peluncuran indeks kerawanan pemilu pada Pilkada 2020 di kawasan Pecenongan, Jakarta Pusat, Selasa (25/2/2020).
Ma'ruf mengatakan, indeks kerawanan pemilu merupakan salah satu instrumen penting untuk menjamin suksesnya penyelenggaraan pemilu.
Sebab, dalam setiap setiap penyelenggaraan pemilu, kata dia, selalu ada hal yang perlu diantisipasi, salah satunya soal ketidaknetralan aparatur sipil negara (ASN).
Selain itu, soal daftar pemilih ganda yang terdapat di 179 daerah, pemasangan alat peraga kampanye yang tidak sesuai aturan di 133 daerah, serta rendahnya partisipasi masyarakat.
"Indeks dimaksud diharapkan dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mengukur potensi kerawanan pelaksanaan pilkada serentak tahun 2020 bagi Bawaslu maupun pihak lain yang berkepentingan," kata dia.
Wapres Ma'ruf juga mengapresiasi kinerja Bawaslu yang berperan besar dalam menyukseskan pilkada serentak tahun 2017, pemilu legislatif, serta pemilu presiden/wapres tahun 2019.
Sebab, kata dia, kesuksesan pelaksanaan pemilu sangat dipengaruhi oleh fungsi pengawasan yang netral, profesional, dan berintegritas.
"Diharapkan Bawaslu dapat menuntaskan tugas dengan baik juga pada pilkada serentak tahun 2020," kata dia.
https://nasional.kompas.com/read/2020/02/25/17185731/wapres-maruf-minta-bawaslu-jaga-kredibilitas-dan-kepercayaan-publik