JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan pihaknya telah membentuk tim investigasi untuk mengusut kasus dugaan korupsi di BUMN PT Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri).
"Asabri sudah kami bentuk tim investigasi," kata Prabowo di DPR, Senayan, Jakarta, Senin (20/1/2020).
Ia mengatakan tim tersebut sudah mulai bekerja.
Namun Prabowo tak menyebutkan pemimpin tim investigas tersebut.
Baca juga: Dahlan Iskan: Sebagian Besar Manajemen Investasi Asabri Terafiliasi Benny Tjokro
"Sudah, sudah (mulai)," ujarnya.
Prabowo juga mempercayakan soal pengungkapan kasus itu kepada aparat penegak hukum.
Dia optimistis kasus tersebut bisa terang benderang.
"Saya kira penegak hukum juga sudah bertindak. Kami akan tegakkan hukum," tutur Prabowo.
Sementara itu, Kapolri Jenderal (Pol) Idham Azis telah memerintahkan Bareskrim membentuk tim gabungan untuk menelusuri dugaan korupsi pada PT Asabri.
Tim tersebut dikepalai Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo dan terdiri dari Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri dan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya.
"Memerintahkan Bareskrim untuk membuat tim gabungan dari Dittipikor dan Ditreskrimsus Polda Metro Jaya untuk melakukan langkah-langkah verifikasi dan penyelidikan," kata Idham di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, seperti dikutip melalui keterangan tertulis, Jumat (17/1/2020).
Baca juga: Dahlan Iskan: Uang Asabri Lebih Mudah Diselamatkan Ketimbang Jiwasraya
Hingga saat ini, kata Idham, pihaknya sedang melakukan verifikasi maupun penyelidikan terkait dugaan tersebut.
"Tahapannya baru ke proses verifikasi, penyelidikan, yang tentu saja langkah-langkah dan progresnya akan dilihat ke depan," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.