Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati Tak Hadiri Tahlilan Taufiq Kiemas di TMP Kalibata

Kompas.com - 31/12/2019, 12:09 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden ke-lima Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri tak hadir dalam acara tahlilan yang digelar Fraksi PDI-P dalam rangka mengenang 77 tahun lahirnya mendiang suami yang juga mantan ketua MPR RI Taufiq Kiemas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata pada Selasa, (31/12/2019).

Pantuan Kompas.com, acara Tahlilan dihadiri mantan Menteri Agama Republik Indonesia Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly, Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah, adik Taufiq Kiemas, Heri Kiemas dan kader PDI-P lainnya.

Acara tersebut dimulai sekitar pukul 10.05 WIB, namun tertutup untuk awak media. Dari gerbang masuk TMP Kalibata terlihat para tamu ramai berkumpul di sekitar makam Taufiq Kiemas.

Baca juga: Awal Mula Gibran Berkeinginan Daftar Anggota PDI-P hingga Isu Lompat Temui Megawati

Adapun pukul 10.52 WIB, Yasonna Laoly sudah meninggalkan lokasi.

Yasonna mengatakan, Megawati tak hadir dalam acara tahlilan mendiang Taufik, karena sedang berada di Jepang.

"Beliau (Megawati) masih di Jepang, beliau akan menerima doktor honoris causa dari salah satu universitas di Jepang," kata Yasonna.

Pernyataan Yasonna dibenarkan Ketua DPP PDI-P Ahmad Basarah. Dia mengatakan, Megawati dan putrinya, yang juga Ketua DPR, Puan Maharani berada di Jepang untuk persiapan mendapatkan gelar doktor honoris causa di Universitas Soka.

"Jadi beliau tidak hadir, tadi saya sudah sampaikan salam Ibu Mega, Mbak Puan kepada semua yang hadir disini," kata Basarah.

Adapun, Taufiq wafat, Sabtu 8 Juni 2013 malam, di Singapura, karena penyakit komplikasi yang selama ini dideritanya.

Ia menjalani perawatan di rumah sakit di Singapura sejak Senin (3/6/2013).

Baca juga: PDI-P Minta Demokrat Sodorkan Tokoh Sekaliber Taufik Kiemas jika Ingin Kursi Ketua MPR

Taufiq menjalani perawatan setelah mendampingi Wakil Presiden Boediono meresmikan Monumen Bung Karno dan Situs Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende, Nusa Tenggara Timur pada Sabtu (1/6/2013).

Ia meninggal dunia pada usia ke-70 tahun. Taufiq meninggalkan seorang istri, Dyah Permata Megawati Setyawati atau Megawati Soekarnoputri, dan tiga anak, yaitu Mohammad Rizki Pratama, Mohamad Prananda Prabowo, dan Puan Maharani Nakshatra Kusyala.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com