Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari 575 Caleg Terpilih, Hanya 1 yang Tak Serahkan LHKPN, Siapa Dia?

Kompas.com - 08/09/2019, 10:38 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satu dari 575 calon anggota DPR RI terpilih rupanya belum menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) hingga batas waktu akhir, 7 September 2019 kemarin.

Seorang caleg yang dimaksud bernama Muhammad Rapsel Ali yang mencalonkan diri melalui Partai Nasdem.

"574 dari 575 calon terpilih telah menyerahkan, yang belum menyerahkan Muhammad Rapsel Ali caleg DPR RI dari Partai Nasdem Dapil Sulsel I," kata Komisioner KPU Ilham Saputra melalui keterangan tertulis, Minggu (8/9/2019).

Baca juga: Ini Profil 3 Caleg Muda DPR yang Usianya 23 Tahun

Ilham mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait penyerahan LHKPN.

Kepada KPK, Rapsel mengaku bakal menyampaikan LHKPN satu minggu sebelum pelantikan calon legislatif terpilih atau Oktober 2019.

Padahal, Peraturan KPU menyebutkan bahwa calon legislatif terpilih wajib menyerahkan LHKPN satu minggu setelah penetapan calon terpilih. Jika caleg tak menyerahkan, konsekuensinya, namanya tak akan direkomendasikan ke Presiden untuk dilantik.

Konsekuensi tersebut, kata Ilham, sudah disampaikan pihak KPK ke Rapsel.

Baca juga: Caleg Terpilih Tak Serahkan LHKPN hingga 7 September Akan Ditunda Pelantikannya

Berdasar komunikasi KPU dengan Nasdem pun, DPP Nasdem mengaku siap dengan akibat keterlambatan penyerahan LHKPN caleg ini.

"Hasil koordinasi help desk KPU dan LO (liaison officer) DPP Nasdem, bahwa DPP akan mengikuti kebijakan KPU dengan segala resiko keterlambatan," kata Ilham.

Berbeda dengan caleg DPR RI, Ilham menambahkan, 134 calon anggota DPD terpilih seluruhnya telah menyerahkan LHKPN tepat waktu.

Sehingga seluruh nama caleg DPD terpilih bakal direkomendasikan ke Presiden untuk dilantik.

 

Kompas TV KPU tetapkan 575 caleg terpilih sebagai anggota DPR RI 2019-2024. Penetapan dilakukan lewat rapat pleno di gedung KPU, Sabtu (31/8). Berikut daftar 10 caleg DPR RI yang mendapat suara terbanyak pada Pemilu 2019 berdasarkan penetapan KPU. Puan Maharani dari PDI-P mencalonkan diri untuk Dapil Jateng V. Puan memperoleh suara terbesar, yakni 404.034 suara.Hasil itu membuat Puan menjadi caleg dengan suara terbesar pada Pemilu 2019. Selain populer karena merupakan putri Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Puan juga saat ini masih menjabat sebagai Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Ia juga pernah beberapa kali terpilih sebagai anggota DPR. Hidayat Nur Wahid dari PKS Dapil DKI Jakarta II meraih 281.372 suara dan menempati posisi ke-3. Hidayat juga sudah beberapa kali terpilih sebagai anggota DPR. Saat ini, ia menjabat Wakil Ketua MPR. Ia juga pernah mencalonkan diri dalam Pilgub DKI 2012. Namun, dia kalah dari pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama. Ada Edhie Baskoro Yudhoyono yang mencalonkan diri di Dapil Jatim VII. Ibas tempati posisi ke-6 suara terbanyak, yakni 263.510 suara.Sebelumnya, Ibas juga sudah beberapa kali menjadi politisi Senayan. Pada Pemilu 2019, Fadli Zon kembali maju lewat Dapil Jabar V. Ia merupakan calon legislatif petahana dari Partai Gerindra.Fadli Zon pun mendapat dukungan dari 230.524 pemilih dan menempati posisi ke-9. #DPR #FadliZon #CalegDPR
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Nasional
Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Nasional
Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Nasional
Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Nasional
PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

Nasional
Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Nasional
Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Nasional
Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Nasional
Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com