Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muhaimin Bantah Ada Pengurus DPP yang Tak Dilibatkan dalam Muktamar PKB

Kompas.com - 20/08/2019, 21:04 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Icha Rastika

Tim Redaksi

BADUNG, KOMPAS.com - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar membantah ada sebagian pengurus DPP yang tak dilibatkan dalam Muktamar V, di Nusa Dua, Badung, Bali, Selasa (20/8/2019).

Ia membantah pernyataan Ketua DPP PKB Lukman Edy. 

"Dia kan pengurus, mestinya sama Hanif (Sekjen PKB Hanif Dhakiri) enggak usah diundang. Di grup juga teknis keberangkatan juga sudah didetailkan. Semua panitia tuan rumah," ujar Muhaimin di lokasi Muktamar V di International Convention Centre Westin, Nusa Dua, Badung, Bali, Selasa (20/8/2019).

Muhaimin menyatakan, tak ada pengurus DPP yang datang karena undangan ke Muktamar V.

Sebab, menurut dia, pengurus DPP datang ke Muktamar V PKB karena kesadaran diri, bukan karena undangan.

"Semua DPP enggak ada yang diundang," ucap Muhaimin.

Baca juga: Hadiri Muktamar V PKB, Jokowi Kenakan Baju Adat Bali

Sebelumnya, Ketua DPP PKB Lukman Edy mengatakan, sejumlah pengurus PKB tak dilibatkan dalam pelaksanaan Muktamar V PKB di Nusa Dua, Badung, Bali, Selasa (20/8/2019).

Lukman mengatakan, pengurus DPP yang tak dilibatkan ialah yang dekat dengan Sekjen PKB sebelumnya, Abdul Kadir Karding. Karena itu, ia tak hadir dalam pelaksanaan Muktamar V PKB.

"Beberapa di sekretariat DPP yang portofolio (dekat dengan) Mas Karding juga tidak diundang dan tidak dilibatkan," kata Lukman saat dihubungi, Selasa (20/8/2019).

Ia menduga, tidak dilibatkannya sejumlah pengurus yang dekat dengan Karding merupakan kelanjutan perbedaan sikap politik internal PKB dalam penentuan capres dan cawapres pada Pemilu 2019.

Selain itu, menurut Lukman, hal tersebut dipicu perbedaan sikap antara mereka yang tidak dilibatkan dalam Muktamar V dengan para peserta dan panitia dalam memandang kepemimpinan PKB ke depan.

Lukman mengatakan, ia dan Karding serta sejumlah pengurus menginginkan adanya rekonsiliasi total di internal PKB usai Pilpres 2019.

Baca juga: Kehadiran Jokowi di Muktamar PKB Disambut Pekikan Papua Damai

 

Selain itu, mereka menginginkan adanya penguatan kepemimpinan secara kolektif dan kolegial.

"Kesemuanya dianggap mengganggu konsolidasi dan memperlemah kepemimpinan sekarang," ucap Lukman.

Saat ditanya apakah ada upaya untuk mengarahkan Muktamar V PKB berujung pada aklamasi, Lukman membenarkan.

"Bukan hanya indikasi (mengarahkan aklamasi), tapi seperti itu adanya," kata Lukman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com