Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPN Prabowo-Sandiaga Optimalkan Saksi Parpol untuk Kawal Suara di TPS

Kompas.com - 15/04/2019, 17:21 WIB
Christoforus Ristianto,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pemenangan Nasional (BPN) akan mengoptimalkan saksi dari partai koalisi Indonesia makmur untuk mengawal dan menjaga suara di seluruh tempat pemungutan suara (TPS) pada Pemilu 2019.

Saksi dari parpol pendukung dinilai sudah memetakan sejumlah daerah-daerah yang menjadi perhatian khusus di pemilu.

"Saya kira ada partai koalisi yang menjadi penopang utamanya. Kita meminta mereka mengoptimalkan saksi di TPS," ujar Direktur Relawan BPN, Ferry Mursyidan Baldan di kantor Amnesty International, Jakarta Pusat, Senin (15/4/2019).

Baca juga: BPN Prabowo-Sandi Imbau Semua Pihak Jaga Keamanan Pelaksanaan Pemilu

Ferry menjelaskan, setiap parpol memiliki saksi hingga kabupaten/kelurahan yang sudah terpetakan setiap daerah pemilihan (dapil). Namun demikian, ia juga mengimbau relawan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno untuk membantu para saksi parpol koalisi di dapil.

Parpol koalisi, lanjutnya, juga memiliki jaringan hingga ke daerah-daerah pemilihan di seluruh Indonesia. Setiap parpol juga sudah ditugasi untuk fokus mengawal suara di sejumlah wilayah.

"Mereka akan saling berbagi tugasnya, misalnya di daerah Sumatera parpol siapa dan seterusnya. Jika mereka kekurangan saksi, relawan akan mendukung dan membantu," ucapnya.

Baca juga: Bantah Prabowo, Wapres Kalla Sebut Tak Ada Deindustrialisasi

Para relawan, seperti diungkapkan Ferry, juga bertugas membantu saksi parpol dengan memfoto hasil-hasil pemilihan di sejumlah TPS. Foto tersebut kemudian dikirimkan ke tim BPN pusat.

"Relawan nanti melaporkan tugasnya untuk memfoto hasil pemilihan lalu dikirim ke kami. Nanti ada tim TI dan saksi yang akan mengintegrasikan laporan-laporan itu," jelasnya.

Namun demikian, Ferry menegaskan tidak seluruh relawan dikerahkan untuk mengawal dan menjaga suara di TPS. Sebab, tidak semua relawan memiliki keterampilan dalam mengawal suara di TPS.

Kompas TV Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, Hari ini (12/4), dijadwalkan akan berkampanye di Surabaya. Prabowo direncanakan akan menyampaikan pidato kebangsaan di Hotel Dyandra, Surabaya, Jawa Timur, sebelum debat terakhir, Sabtu (13/4).<br /> Menurut juru bicara badan pemenangan Prabowo-Sandi, Miftah Sabri, dalam pidato kebangsaan nanti, prabowo akan mengumumkan puluhan nama yang menurutnya adalah putra-putri terbaik bangsa, yang bisa jadi akan membantunya, dan menjabat di kabinet pemerintahan, jika Prabowo-Sandi menang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kenaikan UKT Dinilai Bisa Buat Visi Indonesia Emas 2045 Gagal Terwujud

Kenaikan UKT Dinilai Bisa Buat Visi Indonesia Emas 2045 Gagal Terwujud

Nasional
Komnas HAM Minta Polda Jabar Lindungi Hak Keluarga Vina Cirebon

Komnas HAM Minta Polda Jabar Lindungi Hak Keluarga Vina Cirebon

Nasional
Komunikasi Intens dengan Nasdem, Sudirman Said Nyatakan Siap Jadi Cagub DKI

Komunikasi Intens dengan Nasdem, Sudirman Said Nyatakan Siap Jadi Cagub DKI

Nasional
Megawati Minta Api Abadi Mrapen Ditaruh di Sekolah Partai, Sekjen PDI-P Ungkap Alasannya

Megawati Minta Api Abadi Mrapen Ditaruh di Sekolah Partai, Sekjen PDI-P Ungkap Alasannya

Nasional
Pembayaran Dana Kompensasi 2023 Tuntas, Pertamina Apresiasi Dukungan Pemerintah

Pembayaran Dana Kompensasi 2023 Tuntas, Pertamina Apresiasi Dukungan Pemerintah

Nasional
Hari Ke-12 Penerbangan Haji Indonesia, 72.481 Jemaah Tiba di Arab Saudi, 8 Wafat

Hari Ke-12 Penerbangan Haji Indonesia, 72.481 Jemaah Tiba di Arab Saudi, 8 Wafat

Nasional
Sahroni Ungkap Anak SYL Indira Chunda Tak Pernah Aktif di DPR

Sahroni Ungkap Anak SYL Indira Chunda Tak Pernah Aktif di DPR

Nasional
Kemenag Imbau Jemaah Haji Indonesia Pakai Jasa Pendorong Kursi Roda Resmi di Masjidil Haram

Kemenag Imbau Jemaah Haji Indonesia Pakai Jasa Pendorong Kursi Roda Resmi di Masjidil Haram

Nasional
Mahasiswa Kritik Kenaikan UKT: Persempit Kesempatan Rakyat Bersekolah hingga Perguruan Tinggi

Mahasiswa Kritik Kenaikan UKT: Persempit Kesempatan Rakyat Bersekolah hingga Perguruan Tinggi

Nasional
Tak Ada Jalan Pintas, Hasto: Politik Harus Belajar dari Olahraga

Tak Ada Jalan Pintas, Hasto: Politik Harus Belajar dari Olahraga

Nasional
Megawati hingga Puan Bakal Pidato Politik di Hari Pertama Rakernas PDI-P

Megawati hingga Puan Bakal Pidato Politik di Hari Pertama Rakernas PDI-P

Nasional
Kunjungi Lokasi Bencana Banjir Bandang di Agam, Zulhas Temui Pengungsi dan Berikan Sejumlah Bantuan

Kunjungi Lokasi Bencana Banjir Bandang di Agam, Zulhas Temui Pengungsi dan Berikan Sejumlah Bantuan

Nasional
Diterima Hasto, Pawai Obor Api Abadi dari Mrapen sampai di Jakarta Jelang Rakernas PDI-P

Diterima Hasto, Pawai Obor Api Abadi dari Mrapen sampai di Jakarta Jelang Rakernas PDI-P

Nasional
Sahroni Pastikan Hadiri Sidang SYL untuk Diperiksa Sebagai Saksi

Sahroni Pastikan Hadiri Sidang SYL untuk Diperiksa Sebagai Saksi

Nasional
LPSK Sebut Masih Telaah Permohonan Perlindungan Saksi Fakta Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

LPSK Sebut Masih Telaah Permohonan Perlindungan Saksi Fakta Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com