Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Kunjungi Lokasi Bencana Banjir Bandang di Agam, Zulhas Temui Pengungsi dan Berikan Sejumlah Bantuan

Kompas.com - 23/05/2024, 19:13 WIB
Aningtias Jatmika,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) mengunjungi wilayah terdampak banjir bandang di Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) pada Kamis (23/5/2024).

Pada kesempatan itu, Zulhas disambut oleh Bupati Agam Andri Warman yang menemaninya ke posko siaga bencana dan dapur umum yang didirikan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN di Agam.

Dari situ, Zulhas meninjau beberapa rumah dan fasilitas umum yang hancur terdampak banjir di Jorong Simpang Bukik, Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Agam. Masyarakat tampak antusias menyambut Zulhas yang hadir langsung di lokasi bencana.

“Bapak Ibu bagaimana keadaannya? Bersama-sama kita kuat ya. Bapak dan Ibu tidak sendiri,” ucap Zulhas yang mengenakan jaket berwarna biru.

Kepada awak media, Zulhas menyebut bahwa penanganan korban bencana di Agam dan Tanah Datar sudah baik. Pemerintah sudah mengambil peran dalam penanganan korban terdampak.

"Pak Presiden sudah ke sini, Pak Prabowo juga, Menteri PUPR juga. Saya kira penanganan (bencana) sudah optimal, hanya saja perlu waktu saja," kata Zulhas.

Baca juga: Zulhas Sebut 3 Nama Kader untuk Pilkada DKI Jakarta, Ada Eko Patrio, Zita Anjani, dan Pasha Ungu

Dia juga menyebut, bantuan bagi masyarakat terdampak bencana, termasuk yang masih di pengungsian, sudah tercukupi.

"Bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos) dan masyarakat yang lain terus mengalir, baik itu dalam bentuk makanan maupun bantuan lain. Saya rasa, sudah hampir dilaksanakan dengan baik. Jadi, penanganan sudah optimal bagi masyarakat," jelasnya.

Pada kesempatan itu, Zulhas juga memberikan bantuan berupa uang senilai Rp 100 juta dan 40 truk berisi sembako beserta keperluan pribadi bagi pengungsi.

Bantuan itu diterima secara simbolis oleh Bupati Agam untuk langsung didistribusikan kepada warga yang terdampak bencana.

“PAN Peduli hari ini memberikan sedikit uang dan 40 Truk berisi sembako serta kebutuhan para pengungsi seperti selimut dan obat. Semoga bisa meringankan beban para korban yang terdampak,” imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Semestinya Bikin Orang Lepas dari Judi Online, Bukan Memberikan Bansos

Pemerintah Semestinya Bikin Orang Lepas dari Judi Online, Bukan Memberikan Bansos

Nasional
Soal Duet Anies dan Kaesang, PKS: Status Anak Jokowi Belum Tentu Jadi Nilai Tambah

Soal Duet Anies dan Kaesang, PKS: Status Anak Jokowi Belum Tentu Jadi Nilai Tambah

Nasional
Kepala BNPT Apresiasi Densus 88 yang Proaktif Tangkap Residivis Teroris di Cikampek

Kepala BNPT Apresiasi Densus 88 yang Proaktif Tangkap Residivis Teroris di Cikampek

Nasional
Pertamina Luncurkan 'Gerbang Biru Ciliwung' untuk Kembangkan Ekosistem Sungai

Pertamina Luncurkan "Gerbang Biru Ciliwung" untuk Kembangkan Ekosistem Sungai

Nasional
Kriminolog Nilai Penjudi Online Mesti Dipandang sebagai Pelaku Pidana

Kriminolog Nilai Penjudi Online Mesti Dipandang sebagai Pelaku Pidana

Nasional
Harun Masiku Nyaris Diringkus di 2021, tapi Gagal Akibat KPK Ribut Internal

Harun Masiku Nyaris Diringkus di 2021, tapi Gagal Akibat KPK Ribut Internal

Nasional
Satgas Pangan Polri Awasi Impor Gula yang Masuk ke Tanjung Priok Jelang Idul Adha 2024

Satgas Pangan Polri Awasi Impor Gula yang Masuk ke Tanjung Priok Jelang Idul Adha 2024

Nasional
Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan 'Bargain'

Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan "Bargain"

Nasional
Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Nasional
KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

Nasional
Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Nasional
Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Nasional
Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Nasional
Kontroversi Usulan Bansos untuk 'Korban' Judi Online

Kontroversi Usulan Bansos untuk "Korban" Judi Online

Nasional
Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com