Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diterima Hasto, Pawai Obor Api Abadi dari Mrapen sampai di Jakarta Jelang Rakernas PDI-P

Kompas.com - 23/05/2024, 18:11 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rangkaian Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-5 PDI-P pada 24-26 Mei 2024 dimulai dengan pengambilan api abadi dari Mrapen, Grobogan, Jawa Tengah Jumat pekan lalu.

Hari ini, api abadi yang dibawa oleh para pelari sejauh 526 kilometer itu tiba di Jakarta.

Pantauan Kompas.com, api abadi itu dibawa oleh para pelari berjumlah belasan orang dan diterima langsung oleh Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat pukul 16.30 WIB.

Setelah diterima, Hasto beserta ratusan peserta lari maraton membawa obor tersebut menuju lokasi Rakernas PDI-P di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta Utara.

Baca juga: Hormati jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Rencananya di lokasi Rakernas itu, pawai obor juga diterima oleh Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI-P Komarudin Watubun.

Dalam penyambutan kedatangan rombongan pembawa obor, Hasto tampak didampingi oleh Wakil Bendahara Umum PDI-P Rudianto Tjen, Ketua DPP PDI-P Wiryanti Sukamdani, Anggota DPR RI dari Fraksi PDI-P Kris Dayanti dan Putra Nababan.

Lalu, Ketua Umum DPP Taruna Merah Putih (TMP), Hendrar Prihadi dan Ketua Umum Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem), Wanto Sugito.

Sebelumnya diberitakan, PDI-P akan memulai rangkaian Rakernas ke-5 dengan menyalakan api perjuangan, sebagai simbol harapan untuk menerangi kegelapan demokrasi Indonesia.

Baca juga: PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Ketua Steering Committee atau SC Rakernas ke-5 PDI-P, Djarot Saiful Hidayat mengatakan, api perjuangan itu bersumber dari Api Abadi Mrapen, Grobogan, Jawa Tengah.

"Semoga kegelapan demokrasi yang saat ini melanda Indonesia bisa diatasi dengan api perjuangan dari seluruh komponen bangsa, khususnya para pemuda dan mahasiswa, kelompok civil society, pers, seniman dan budayawan, para guru besar, para politisi berjiwa kenegarawanan," kata Djarot dalam konferensi pers di Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (16/5/2024).

Menurutnya, api ini biasa dipakai dalam tradisi Pekan Olah Raga Nasional (PON).

Api perjuangan dari Mrapen itu nantinya dibawa dengan iring-iringan para kader PDI-P dan melibatkan para atlet profesional.

Baca juga: Berbagai Alasan Elite PDI-P soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas

"Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam tersebut setelah melalui upacara Partai di Mrapen pada hari Jumat, 17 Mei 2024, selanjutnya akan dibawa lari oleh para kader Partai, dengan melibatkan Atlet Maraton Nasional dan Daerah. Semangat Mensana in corpore sano digelorakan oleh PDI Perjuangan," urai Ketua DPP PDI-P bidang idelogi dan kaderisasi itu.

Djarot menerangkan, rencananya Api Perjuangan akan menempuh perjalanan sepanjang 526 kilometer, melewati 20 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah, Jawa Barat, dan sampai di Jakarta pada 23 Mei 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan 'Bargain'

Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan "Bargain"

Nasional
Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Nasional
KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

Nasional
Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Nasional
Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Nasional
Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Nasional
Kontroversi Usulan Bansos untuk 'Korban' Judi Online

Kontroversi Usulan Bansos untuk "Korban" Judi Online

Nasional
Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Nasional
MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com