SUMENEP, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin mengingatkan pendukungnya untuk selalu rukun.
Dia tidak ingin perbedaan pilihan dalam Pemilihan Presiden membawa perpecahan di tengah masyarakat.
Hal ini disampaikan Ma'ruf di hadapan pendukungnya yang hadir dalam kampanye terbuka di Lapangan Ahmad Yani, Sumenep, Senin (1/4/2019).
"Kita mau menang tetapi tetap kita tidak boleh bermusuhan. Sesama bangsa harus kita bikin sebagai saudara, enggak usah musuh," kata Ma'ruf.
Baca juga: Pasang Target Tinggi, Maruf Ingin Menang 80 Persen di Sumenep
Ma'ruf mengatakan, kitab suci Al Quran mengajarkan umat muslim untuk bersikap toleran terhadap yang beragama berbeda.
Menurut dia, hal itu juga berlaku dalam hal perbedaan pilihan dalam Pilpres.
Ia mengatakan, pemilih tidak perlu menyoblos calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo jika tidak suka.
Sambil berseloroh, dia mengatakan, coblos saja foto dirinya pada surat suara.
"Kalau tidak mau pilih saya, pilih saja Pak Jokowi. Kalau enggak mau pilih Pak Jokowi, pilih saja saya. Gampang kan? Beres," ujar Ma'ruf.
Baca juga: Mengaku Berdarah Madura, Maruf Amin Minta Dipilih sebagai Saudara
Senin pagi, Ma'ruf juga sudah menyampaikan harapannya terhadap persatuan masyarakat di tengah kondisi Pilpres 2019.
Dia berjanji akan menyatukan kembali masyarakat yang terpecah setelah Pilpres selesai.
"Bahkan kalau nanti kami istilahnya menang, akan kami rangkul semua, akan kami utuhkan lagi sebagai bangsa, efek Pilpres akan kita hilangkan sehingga kita bisa bangun bersama-sama," kata Ma'ruf.