Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ma'ruf Amin Heran Ada Doa Perang Hadapi Pilpres 2019

Kompas.com - 22/03/2019, 13:12 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

SAMARINDA, KOMPAS.com - Calon Wakil Presiden RI, KH Ma'ruf Amin mengatakan, Pemilu Presiden 2019 bukan merupakan ajang perang bagi masyarakat Indonesia.

Pemilu adalah ajang memilih pemimpin terbaik yang bisa mengemban amanah untuk menjaga agama, kerukunan hidup antarumat manusia, dan mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Oleh karena itu, Ma'ruf Amin mengaku heran dengan adanya doa perang yang dikumandangkan pada saat kampanye pilpres tahun ini.

"Berdoa itu ada tempatnya, doa saat kita makan, ya hendaknya kita ucapkan saat makan, doa untuk berhubungan intim, ya dilakukan pada saatnya, bukan dibolak balik," kata Ma'ruf saat memberikan sambutan pada acara silaturahim kebangsaan, di Ponpes, Nabiel Husen, Samarinda, Jumat (22/3/2019), seperti dikutip Antara.

Baca juga: Dilaporkan ke Bawaslu karena Disebut Biarkan Hoaks, Ini Penjelasan Maruf Amin

Ia menyingung terkait doa Perang Badar yang dibacakan saat kampanye Pilpres 2019, mengingat doa tersebut dinilainya bukan pada tempatnya.

"Perang Badar adalah perang umat Muslim melawan orang kafir, terus siapa yang dianggap kafir pada pilpres ini," kata Ma'ruf.

Pada kesempatan itu, mantan Rois Syuriah PBNU itu juga memberikan motivasi kepada para santri di Ponpes Nabiel Husen bahwa banyak tokoh dan pemimpin di Indonesia lahir dari latar belakang pesantren.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Maruf Disukai karena Agama, Sandiaga karena Pendidikan dan Usia Muda

"Contohnya saya sendiri bisa jadi calon wakil presiden, dan sebelumnya juga ada Presiden RI dari kalangan pesantren yakni Gus Dur. Makanya jangan berkecil hati menjadi siswa pesantren karena suatu saat kalian semua akan menjadi generasi penerus bangsa, presiden, gubernur, bupati atau wali kota, dan mudah- mudahan salah satunya terlahir dari Ponpes Nabiel Husen ini," katanya lagi.

Ia mengingatkan kepada para santri untuk menyiapkan diri menghadapi tantangan zaman ke depan yang serba maju dan modern.

"Persiapkan diri anda menghadapi tantangan sepuluh tahun ke depan, karena sebentar lagi bakal ada revolusi industri yang menuntut masyarakat untuk berpikir maju dan siap menghadapi tantangan zaman," kata Ma'ruf.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Nasional
Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Nasional
Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Nasional
Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Nasional
Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Sebut Sudah Komunikasi dengan Puan

Soal Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Sebut Sudah Komunikasi dengan Puan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com