Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Ajak Seluruh Karyawan Berbondong-bondong ke TPS

Kompas.com - 21/03/2019, 23:10 WIB
Ihsanuddin,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden petahana Joko Widodo mengajak para pengusaha untuk menyukseskan Pemilihan Presiden 2019 dengan berbondong-bondong datang ke tempat pemungutan suara pada hari pencoblosan.

Pemungutan suara Pemilu Serentak 2019 akan berlangsung pada 17 April 2019.

Jokowi juga meminta para pengusaha mengajak seluruh keluarga, kerabat, hingga karyawan mereka.

"Tanggal 17 April nanti 27 hari lagi ajak kawan-kawan kita, tetangga, saudara dan seluruh karyawan dan keluarga berbondong bondong datang ke TPS," kata Jokowi saat menghadiri deklarasi dukungan 10.000 pengusaha untuk Jokowi-Ma'ruf di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (21/3/2019).

"Jangan biarkan satu orang pun golput. Karena ini menentukan arah negara ke depan," tambah dia.

Baca juga: Hadiri Deklarasi Dukungan, Ini Pesan Jokowi untuk Para Pengusaha

Jokowi mengingatkan para pengusaha tidak perlu takut datang ke TPS karena ancaman-ancaman. Ia memastikan TNI dan Polri siap mengamankan proses pemungutan suara.

"Jangan takut ditakut-takuti. Tidak perlu takut karena kita dijaga oleh TNI dan Polri kita. Saya sudah perintahkan panglima TNI dan polri untuk menjaga proses demokrasi di negara kita ini agar dijadikan contoh negara-negara lain," kata dia.

Dalam kesempatan itu, Jokowi berjanji akan mengeluarkan kebijakan yang menguntungkan pengusaha apabila terpilih kembali pada periode kedua. Salah satunya adalah berupa keringanan pajak.

"Kita ingin pajak kita tak memberatkan pengusaha tapi memberikan dorongan pada pengusaha agar mau berinvestasi. Jangan diteruskan ngejar pembayar pajak yang dari dulu itu-itu saja," kata Jokowi yang juga mantan pengusaha mebel.

Baca juga: Aburizal Bakrie: Menangkan Jokowi, Rebut Sebanyak Mungkin Kursi DPR

Seruan agar para pengusaha mengajak karyawannya untuk mencoblos Jokowi-Ma'ruf sebelumnya juga disampaikan oleh Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Rosan Roeslani. Rosan meminta para pengusaha yang hadir berkontribusi nyata bagi Jokowi-Ma'ruf.

"Kita pastikan karyawan kita melangkah ke TPS dan mencoblos 01. Itu baru ada dukungan kita ada manfaatnya," kata Rosan.

Dalam acara ini, Jokowi hadir didampingi Ketua Tim Kampanye Nasional Erick Thohir, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan politisi PDI-P Pramono Anung. Adapun pengusaha yang hadir diantaranya Sofyan Wanandi, Ali Markus, Arifin Ponorogo, Boy Thohir, Hariadi Sukamdani, Rosan Roeslani, dan Anin Bakrie.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Menuju Istana 2019

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com