Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jimly Asshiddiqie Minta Capres Tak Saling Menyerang Pribadi Saat Debat

Kompas.com - 14/02/2019, 10:17 WIB
Abba Gabrillin,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie menyarankan agar kedua calon presiden menjalani debat kedua dengan sungguh-sungguh. Jimly meminta kedua kandidat tidak saling menyerang, apalagi mengenai persoalan pribadi.

"Ikuti saja ketentuan, tidak usah terlalu keras, jangan saling menyerang pribadi," ujar Jimly saat ditemui di Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (13/2/2019).

Menurut Jimly, sikap kedua calon presiden merupakan contoh bagi para tim sukses, relawan, dan pendukung.

Baca juga: Prabowo Diprediksi Nyinyiri Prestasi Jokowi di Debat Kedua, Timses Siapkan Serangan Balik

Sikap capres yang berbau negatif dikhawatirkan akan ditiru. Akibatnya, kondisi politik akan semakin memanas dan bisa tidak terkendali.

Menurut Jimly, sebaiknya kedua capres menyampaikan visi-misi secara efektif sehingga mudah dimengerti oleh masyarakat.

"Kayaknya, makin hari makin mengeras kiri dan kanan. Maka, mulai dari pimpinan harus jadi contoh," kata Jimly.

Baca juga: Polri Minta Kedua Paslon Jaga Pendukung Masing-masing agar Debat Berjalan Lancar

Debat kedua Pilpres 2019 akan digelar pada Minggu (17/2/2019). Adapun tema debat kedua terdiri dari energi, pangan, infrastruktur, sumber daya alam, dan lingkungan hidup.

Debat kedua hanya diikuti oleh kedua calon presiden, sementara calon wakil presiden akan kembali mengikuti debat pada Maret 2019.

Kompas TV Pemerintah mengklaim pembangunan infrastruktur menjadi fondasi kemajuan bangsa sekaligus modal agar Indonesia kompetitif dengan negara lain. Tapi yang kerap jadi perdebatan, masifnya pembangunan infrastruktur dituding jadi biang keladi membengkaknya utang Negara. Pemerintahan Jokowi bahkan pernah ditantang untuk membangun infrastruktur tanpa utang. Lantas apa strategi yang lebih berani dari kandidat Presiden dan wakil Presiden soal pembangunan infrastruktur yang jadi bagian dari tema debat kedua Capres? KompasTV akan membahas bersama anggota TKN Jokowi-Maruf Nusirwan Sujono, juru bicara BPN Prabowo-Sandi Suhendra Ratu Prawiranegara dan juga pengamat kebijakan publik Agus Pambagio.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com