Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Diprediksi "Nyinyiri" Prestasi Jokowi di Debat Kedua, Timses Siapkan Serangan Balik

Kompas.com - 14/02/2019, 10:12 WIB
Jessi Carina,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf menilai tema debat kedua yang salah satunya tentang infrastruktur adalah keunggulan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo.

Meski demikian, tim kampanye bisa memprediksi apa saja yang akan dipakai calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto untuk menyerang Jokowi.

"Merespons keberhasilan pembangunan infrastruktur yang luar biasa dalam waktu yang pendek, kubu 02 pasti akan nyinyir pada hal-hal yang klise," ujar juru bicara TKN Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily, melalui keterangan tertulis, Kamis (14/2/2019).

Baca juga: Debat Kedua, Prabowo Akan Kritik Pembangunan Infrastruktur yang Belum Menyejahterakan

Ace yakin Prabowo akan membahas dominasi BUMN dalam pembangunan infrastruktur. Kemudian mengenai sumber pembiayaan pembangunan yang disebut-sebut melalui utang.

Ada juga isu-isu mahalnya biaya pembangungan infrastruktur hingga kasus korupsi dalam proyek infrastruktur. Ace mengatakan Jokowi akan siap menjawab jika dicecar mengenai hal itu.

Ace Hasan Syadzily di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (26/10/2018)Kompas.com/Rakhmat Nur Hakim Ace Hasan Syadzily di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (26/10/2018)

 

"Pak Jokowi sudah sangat siap dengan serangan itu bahkan akan membuat serangan balik yang sangat tajam," ujar Ace.

Baca juga: TKN: Isu Debat Kedua Catatan Prestasi Jokowi, Tak Ada Persiapan Khusus

Ace mengatakan, nantinya Jokowi akan memberikan bukti pencapaian pembangunan infrastruktur khususnya mengenai pembangunan yang tidak hanya terpusat di Pulau Jawa saja.

Dia menambahkan, fokus Jokowi juga tidak hanya pada pembangunan infrastruktur besar saja.

Misalnya seperti jalan, bandara, pelabuhan, dan embung. Namun juga infrastruktur dasar seperti Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), jalan desa, dan juga MCK.

Selain pencapaian pemerintahan saat ini, Jokowi juga memiliki rencana ke depan. Ace mengatakan hal ini akan diangkat oleh Jokowi dalam debat kedua juga.

Baca juga: Debat Kedua, Jokowi Akan Bicara Penanganan Asap hingga Saham Freeport

"Apa yang dibangun dalam empat tahun ini adalah sebuah pondasi yang akan dilanjutkan pada periode berikutnya. Apa yang akan dilakukan Pak Jokowi ke depan? Pak Jokowi akan meningkatkan nilai tambah dari pemanfaatan infrastruktur," kata dia.

Debat kedua pilpres akan digelar Minggu (17/2/2019). Peserta debat adalah calon presiden. Tema yang diangkat energi, pangan, infrastruktur, sumber daya alam, dan lingkungan hidup.

Debat diselenggarakan di Hotel Sultan, Jakarta. Empat stasiun televisi yang akan menyiarkan debat, yaitu RCTI, JTV, MNC TV, dan INews TV.

Kompas TV Cawapres nomor urut nol 2, Sandiaga Uno, memastikan pasangannya, Prabowo Subianto sudah mempersiapkan diri untuk debat kedua yang diselenggarakan KPU.<br /> <br /> Sandi menegaskan, timnya akan menampung aspirasi masyarakat sebagai materi dalam debat yang salah satunya mengusung tema infrastruktur tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi di Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi di Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com