Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Eki Baihaki
Dosen

Doktor Komunikasi Universitas Padjadjaran (Unpad); Dosen Pascasarjana Universitas Pasundan (Unpas). Ketua Citarum Institute; Pengurus ICMI Orwil Jawa Barat, Perhumas Bandung, ISKI Jabar, dan Aspikom Jabar.

Agama, Politik, dan Persaudaraan

Kompas.com - 12/02/2019, 12:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

DI TENGAH kuatnya gaduh politik Indonesia, seruan bersejarah yang dikumandangkan Imam Besar Al-Azhar dan Paus Fransiskus di Abu Dhabi, Senin (4/2/2019), telah membawa pesan perdamaian untuk umat manusia yang wajib kita gelorakan.

Dua pemimpin besar tersebut mewakili dua agama berbeda. Ahmed al-Tayeb ialah Imam Besar Al-Azhar Kairo, yang selama ini berada di garda terdepan dalam mempromosikan Islam moderat. Adapun Paus Fransiskus memimpin 1,2 miliar umat Katolik yang tiada henti menebarkan kasih.

Pesan perdamaian dengan menebar cinta kasih dan persaudaraan itu relevan digelorakan saat bangsa kita memasuki tahun politik jelang Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif 2019.

Pesan itu juga penting manakala dunia diancam kekerasan, perpecahan, dan terorisme yang ditumbuhsuburkan dari rahim benih politik.

Sejak dahulu hingga saat ini, agama masih digunakan sebagai komoditas politik yang terbukti dapat menjadi sarana destruktif dan menakutkan untuk mengobarkan pertikaian hingga berkembang menjadi perang saudara seperti terjadi di Suriah, Irak, India, dan beberapa negara di kawasan Timur Tengah, Afrika, bahkan Eropa.

Adanya nafsu saling memusnahkan, syahwat penghancuran, dan semangat berperang juga masih terasakan hingga saat ini. Akibatnya, ratusan ribu, bahkan jutaan, nyawa terenggut di sejumlah kawasan. Ratusan ribu jiwa harus mengungsi meninggalkan tanah kelahiran dan kampung halaman akibat hal yang sama.

Demokrasi kita pascareformasi telah berjalan lebih dari 20 tahun dan semestinya sudah memasuki era kedewasaan dalam berpolitik.

Namun, nyatanya praktik demokrasi masih dihantui oleh masih miskinnya ketercerahan politik dan tak terkendalikannya hawa nafsu kekuasaan yang berdampak kepada rapuhnya solidaritas kebangsaan.

Indonesia sebagai bangsa hingga saat ini belum mampu menjadikan politik sebagai arena pertarungan gagasan kebangsaan yang terbaik untuk menerbitkan harapan dalam menata kehidupan berbangsa dan bernegara.

Agama belum menjadi rujukan terbaik dinamika politik bangsa ini. Padahal, agama sejatinya diharapkan dapat mengeliminasi karakter utama politik yang cenderung menghalalkan segala cara untuk meraih tujuan dan kekuasaan.

Kita mudah menyaksikan gejala ekstremisme, yang memiliki tanda-tanda di antaranya fanatik pada satu pendapat dan tidak mengakui pendapat orang lain hingga menimbulkan pertikaain yang tidak berkesudahan. Terciptalah lingkaran konflik dan ujaran kebencian yang masif di tengah masyarakat kita.

Seruan dari Abu Dhabi yang tertuang dalam dokumen Human Fraternity Document atau Dokumen Persaudaraan Kemanusiaan berisi poin-poin penting demi terwujudnya perdamaian antarnegara, agama, dan ras.

Ia penegas bahwasanya seluruh umat manusia sejatinya ialah saudara meski berlainan entitas kebangsaan, etnik, atau agama, serta terpisah oleh identitas negara.

Dokumen Persaudaraan Kemanusiaan yang diteken Syekh Tayeb dan Paus ialah penyeru akan pentingnya toleransi demi menghindari segala pertikaian dan mewujudkan perdamaian di antara umat manusia.

Pemimpin dunia sudah semestinya menjadikan deklarasi itu sebagai rujukan bagaimana mereka memimpin.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Nasional
Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com