JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menilai debat pertama Pemilihan Presiden 2019 akan lebih seru daripada debat Pilpres 2014.
Sebab, kali ini calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo dan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto dalam posisi seri.
Khususnya dalam isu hak asasi manusia (HAM) yang menjadi salah satu tema debat pertama.
"Ini kan lebih seru, kalau dulu kan belum ada record HAM-nya Pak Jokowi ini. Sekarang sudah ada record HAM-nya," ujar Fahri di kompleks parlemen, Jumat (4/1/2019).
Baca juga: Kontras: Bahas HAM di Debat Capres Tak Jamin Agenda HAM Jadi Prioritas
Fahri mengacu pada beberapa pendukung Jokowi yang diduga melakukan pelanggaran HAM masa lalu. Belum lagi terkait kasus HAM yang belum bisa diselesaikan di masa pemerintahan Jokowi.
Sementara itu, isu HAM yang akan menyerang Prabowo dinilai masih sama seperti pada Pilpres 2014 dulu.
Ini yang membuatnya menyimpulkan posisi Jokowi dan Prabowo soal HAM kali ini seri. Meskipun dia menilai isu yang menerpa Prabowo bukan sebuah ancaman.
"Jadi draw ini pertarungan sebenarnya soal HAM ini. Lagian juga kalau Pak Prabowo dituduh-tuduh terus, dia kan sudah dapat SKCK. Sudah dapat SKCK kan sudah, beres saja urusan," kata dia.
Baca juga: 8 Rekomendasi Penegakan HAM Akan Diusulkan Jadi Materi Debat Pertama
Hal yang juga membuat debat lebih seru adalah karena ini bukan pertarungan pertama Jokowi-Prabowo. Keduanya pasti sudah belajar dari pengalaman debat mereka pada Pilpres sebelumnya.
Fahri pun berseloroh KPU seharusnya membuat acara nonton bareng dengan skala besar ketika debat nanti.
"Nobar kita lebih dari piala dunia harusnya, makan kacang, gelar tikar, seruput kopi. Seharusnya begitu dong dibikin," ujar Fahri.
"Ini malah KPU ngurus kontainer itu saja ribut lapor sana lapor sini," tambah dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.