Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo dan Jokowi "Seri" soal HAM, Fahri Hamzah Yakin Debat Pertama Akan Seru

Kompas.com - 04/01/2019, 21:23 WIB
Jessi Carina,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menilai debat pertama Pemilihan Presiden 2019 akan lebih seru daripada debat Pilpres 2014.

Sebab, kali ini calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo dan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto dalam posisi seri.

Khususnya dalam isu hak asasi manusia (HAM) yang menjadi salah satu tema debat pertama.

"Ini kan lebih seru, kalau dulu kan belum ada record HAM-nya Pak Jokowi ini. Sekarang sudah ada record HAM-nya," ujar Fahri di kompleks parlemen, Jumat (4/1/2019).

Baca juga: Kontras: Bahas HAM di Debat Capres Tak Jamin Agenda HAM Jadi Prioritas

Fahri mengacu pada beberapa pendukung Jokowi yang diduga melakukan pelanggaran HAM masa lalu. Belum lagi terkait kasus HAM yang belum bisa diselesaikan di masa pemerintahan Jokowi.

Sementara itu, isu HAM yang akan menyerang Prabowo dinilai masih sama seperti pada Pilpres 2014 dulu.

Ini yang membuatnya menyimpulkan posisi Jokowi dan Prabowo soal HAM kali ini seri. Meskipun dia menilai isu yang menerpa Prabowo bukan sebuah ancaman.

"Jadi draw ini pertarungan sebenarnya soal HAM ini. Lagian juga kalau Pak Prabowo dituduh-tuduh terus, dia kan sudah dapat SKCK. Sudah dapat SKCK kan sudah, beres saja urusan," kata dia.

Baca juga: 8 Rekomendasi Penegakan HAM Akan Diusulkan Jadi Materi Debat Pertama

Hal yang juga membuat debat lebih seru adalah karena ini bukan pertarungan pertama Jokowi-Prabowo. Keduanya pasti sudah belajar dari pengalaman debat mereka pada Pilpres sebelumnya.

Fahri pun berseloroh KPU seharusnya membuat acara nonton bareng dengan skala besar ketika debat nanti.

"Nobar kita lebih dari piala dunia harusnya, makan kacang, gelar tikar, seruput kopi. Seharusnya begitu dong dibikin," ujar Fahri.

"Ini malah KPU ngurus kontainer itu saja ribut lapor sana lapor sini," tambah dia.

Kompas TV Komisi Nasional Hak Asasi Manusia atau Komnas HAMmemperingati hari HAM International ke-70 yang jatuh pada 10 Desember sebagai momentum untuk memacu penyelesaian sejumlah kasus pelanggaran HAM di tanah air. Dalam peringatan yang berlangsung di kawasan Kuningan, Jakarta, konflik agraria menjadi topik utama karena banyaknya aduan masyarakat di tengah masifnya pembangunan infrastruktur.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com