Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Ajak Pemuda Perangi Hoaks

Kompas.com - 29/10/2018, 08:13 WIB
Ihsanuddin,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) mengajak para pemuda untuk memerangi hoaks yang belakangan marak di media sosial. Ajakan ini disampaikan dalam peringatan hari Sumpah Pemuda ke-90 yang digelar PDI-P di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (28/10/2018) malam.

Ketua DPP PDI-P Puan Maharani mengatakan, anak muda saat ini identik dengan gadget dan media sosial. Puan mengingatkan para anak muda tersebut untuk arif dalam menggunakan media sosial, dan tidak mudah termakan berita bohong.

Puan kemudian menyinggung hoaks yang sempat membuat geger soal penganiayaan Ratna Sarumpaet yang kemudian diakui sebagai kebohongan. Menurut Puan, berita tersebut tidak akan membuat geger apabila setiap masyarakat Indonesia khususnya anak muda melakukan verifikasi terlebih dahulu.

"Bayangkan bila seluruh milenial melakukan hal itu pasti itu pasti akan menimbulkan kegoncangan stabilitas nasional. Saya harapkan anak muda menjadi generasi milenial yang bisa menghadapi persaingan dengan etika dan kesantunan," kata Puan dalam keterangan tertulisnya, Minggu malam.

Puan mengatakan, peringatan Sumpah Pemuda bukan hanya untuk mengikatkan Indonesia satu tanah air saja, tetapi juga mengingatkan anak muda untuk saling membantu sesama.

Baca jugaPDI-P Ajak Anak Muda Kolaborasi dalam Membangun Bangsa

Menurut dia, banyak yang bisa dilakukan anak muda untuk tanah air Indonesia. Anak muda menurut Puan selalu dinamis, tidak kenal takut, dan penuh warna. Sifat-sifat anak muda tersebut sebaiknya dikontribusikan untuk kemajuan bangsa.

"Survei yang menyatakan bahwa 34 persen rakyat indonesia Adalah anak muda yang umurnya 20 sampai 34 tahun. Yang mana masa depan Indonesia berada di punggung kita semua," kata Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan ini.

Dalam kesempatan itu, Puan juga menjelaskan bahwa PDI-P telah memberikan penghargaan kepada para pemuda yang dinilai berprestasi di berbagai bidang.

Mereka yakni Lidswell kwok dalam kategori olahraga atlit wushu peraih emas asian games; Ulus Pirmawan, penggerak petani di Lembang; Pande Putu Setiawan, komunitas permainan anak di Bali; David Christian, produksi rumput laut menjadi gelas untuk dikonsumsi; dan Andi Taufan Garuda Putra, yang membantu membuka akses keuangan petani desa yang tidak terjangkau perbankan.

Baca jugaPeringati Sumpah Pemuda, PDI-P Gelar "Satu Indonesia Kita"

"Kemudian Ivan Lanin, aktivis yang membumikan bahasa Indonesia; Graceti Shabrina dan Rizki Ramadhan, perintis komunitas kartu pos; Tyovan Widagdo, penemu aplikasi untuk mempermudah berbahasa asing; serta Yansen Kamto, pendiri gerakan seribu digital startup," tambah Puan.

Sementara, Ketua Penyelenggara acara sumpah pemuda PDI-P, Sukur Nababan mengatakan, peringatan 90 tahun Sumpah Pemuda yang diperingati PDI-P kali ini mengangkat Tema "Satu Indonesia Kita". Tema tersebut dipilih karena dewasa ini banyak hal-hal yang mengganggu kesatuan Indonesia lewat paham-paham intoleran.

"Maka kita berharap bahwa anak muda kita dapat menjaga kesatua bangsa Indonesia," kata dia.

Kompas TV PDI Perjuangan melalui Sekjennya Hasto Kristiyanto mengatakan pemilih muda merupakan segmen yang juga diperhatikan partai ini dalam pemilu nanti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Nasional
Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Nasional
Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Nasional
Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Nasional
Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Sebut Sudah Komunikasi dengan Puan

Soal Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Sebut Sudah Komunikasi dengan Puan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com