JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Ksristiyanto menginstruksikan para calon anggota legislatif (caleg) dari partainya meniru gaya kampanye Presiden Joko Widodo jika ingin terpilih.
Hal itu disampaikan Hasto di hadapan peserta Pembekalan Gelombang I untuk Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR RI Pemilu Tahun 2019 yang digelar di Wisma Kinasih, Bogor, Kamis (25/10/2018) malam.
Hasto menceritakan pengalaman Presiden Jokowi ketika ditanya resep kemenangan di pilkada dan pilpres. Kata Hasto, jurusnya hanya satu yakni salaman dengan masyarakat.
"The power of salaman. Dan kebiasaan beliau ini tak habis ketika beliau jadi presiden sekalipun. Maka Anda pun harus bisa mengikuti demikian saat datang ke rumah-rumah," kata Hasto melalui keterangan tertulis, Jumat (26/10/2018).
Baca juga: Golkar Akan Ganti Dana Kampanye Caleg
Hasto mengakui tak mudah menjadi caleg di pemilu dengan nuansa politik yang liberal seperti saat ini. Namun, ia mengingatkan para caleg agar memiliki disiplin dan loyalitas.
Hasto pun menceritakan pengalaman Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri yang di masa lalu selalu dihambat rezim Orde Baru.
"Bu Mega dalam masa sulit pernah berkampanye di Demak. Tidak ada yang berani datang, paling hanya 50 orang. Saat itu loyalis Bu Mega hanya berani mendengar pidato dari balik pintu dan jendela rumahnya. Itulah perjuangan dan proses jadi pemimpin. Jangan kecil hati," kata Hasto.
"Mari kita tingkatkan kerja sama politik di antara kita. Berbagai persoalan di lapangan adalah gemblengan yang harus dilalui setiap kader Partai,” lanjut dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.