Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSI: Pemilih Pemula dan Minoritas Terkejut Ma'ruf Amin Terpilih Jadi Cawapres Jokowi

Kompas.com - 21/08/2018, 20:14 WIB
Ihsanuddin,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni menilai wajar jika elektabilitas Joko Widodo turun karena memilih Ma'ruf Amin sebagai calon wakil presiden.

Menurut Antoni, dipilihnya Ma'ruf Amin memang membuat basis pendukung Jokowi dari kalangan pemilih pemula dan minoritas terkejut.

"Saya kira pemilih Pak Jokowi di kalangan pemilih pemula dan minoritas terkejut saja dengan pilihan cawapres kemarin," kata Antoni kepada Kompas.com, Selasa (21/8/2018).

Baca juga: Tim Jokowi-Maruf Yakin Menteri yang Berkampanye Tetap Profesional

Hal ini disampaikan Antoni menanggapi hasil survei terbaru dari Lingkaran Survei Indonesia Denny JA. Survei tersebut menunjukkan, pemilihan Ma'ruf Amin sebagai cawapres berdampak pada penurunan elektabilitas Jokowi.

Sebelum berpasangan dengan Ketua Majelis Ulama Indonesia itu, elektabilitas Jokowi mencapai 53,6 persen. Namun, saat dipasangkan dengan Ma'ruf Amin, elektabilitas petahana turun menjadi 52,2 persen.

Menurut Adjie, penurunan pemilih Jokowi terjadi di beberapa segmen, yakni pemilih non-Muslim (22,8 persen), pemilih kaum terpelajar (40,4 persen), dan pemilih pemula (7,6 persen).

Baca juga: Staf Khusus Presiden: Orang Papua Melihat Maruf Amin Selevel Gus Dur

Kendati demikian, Antoni yakin pada akhirnya para pemilih Jokowi yang menolak Ma'ruf Amin sebagai cawapres itu pada akhirnya akan kembali ke jalan yang benar.

"Yang namanya terkejut InsyaAllah tidak akan lama. Semua akan kembali normal. Saya yakin milenial dan minoritas akan kembali ke ke jalan yang benar setelah mereka enggak kaget," kata Antoni, yang partainya sempat menjagokan Mahfud MD sebagai cawapres Jokowi.

Meski menunjukkan tren penurunan elektabilitas Jokowi, namun Antoni menilai survei LSI ini membuat barisan pendukung koalisi Jokowi-Ma'ruf lega. Sebab, elektabilitas pasangan itu masih diatas 52,2 persen.

Baca juga: Sekjen PPP Sebut Maruf Amin Bakal Didandani Milenial meski Kenakan Sarung

Sementara itu, pesaingnya Prabowo Subianto-Sandiaga Uno hanya memperoleh elektabilitas 29,5 persen.

"Secara umum, hasil survei ini membuat kami lega. Sebuah awal yang baik," kata Antoni.

"Semua akan kembali berfikir normal bahwa ini adalah pemilihan presiden. Pilihannya Jokowi dan Prabowo," tambah wakil sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf ini.

Kompas TV Siapa sajakah mereka? Berikut informasi selengkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com